Trauma ini membuatnya menjadi bisu sampai dia berusia 12 tahun.
Dia didorong oleh seorang mentor dan kecintaan baru pada puisi untuk menemukan kembali suaranya sendiri.
Ia banyak terpengaruh dari Langston Hughes, WEB Du Bois, Edgar Allan Poe, serta Shakespeare.
Tulisan-tulisan Maya Angelou menjadi produktif di antara dunia sastra dan berbagai bidang lainnya, seperti sosial dan politik.
Puisinya membahas keadilan sosial, wacana politik, dan perayaan ketahanan dan kecantikan kulit hitam dan perempuan.
2. Carol Ann Duffy
Carol Ann Duffy merupakan salah satu penyair perempuan yang karyanya punya pengaruh besar.
Terkenal dengan menulis puisi cinta, Carol justru mengeksplorasi karyanya dengan berbagai hal, termasuk melalui lensa feminis.
Baca Juga: 4 Buku Puisi Self Healing Rekomendasi RM BTS untuk Temani Saat Galau