Cara kerjanya, trader harus menebak harga suatu aset akan bergerak naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.
Trader dapat memilih aset yang akan diperdagangkan, yang biasanya berbentuk mata uang, indeks saham, kripto, hingga komoditas.
Jika sudah menentukan aset, trader harus mengeluarkan sebagian modal yang ia miliki untuk mendapatkan keuntungan.
Menurut Investopedia, binary option merupakan produk keuangan di mana pihak-pihak yang terlibat transaksi diberi salah satu opsi atau pilihan "ya" atau "tidak" untuk menebak harga suatu aset.
Misalnya, trader binary option diminta menebak harga saham X, apakah akan berada di atas 25 dolar pada 15 Maret 2022, pukul 13.00 WIB.
Trader harus memilih salah satu opsi, "ya" (yang berarti akan lebih tinggi), atau "tidak" (artinya akan lebih rendah).
Jika trader meyakini harga saham X akan diperdagangkan di atas 25 dolar pada tanggal dan waktu tersebut, maka dia akan memilih opsi "ya".
Saat melakukan transaksi itu, para trader harus mempertaruhkan 100 dolar.
Jika ternyata tebakan trader benar dan saham X diperdagangkan di atas 25 dolar pada tanggal dan waktu tersebut, maka ia akan menerima pembayaran sesuai dengan persyaratan yang disepakati.
Baca juga: Cara Menghindari Rayuan Cuan Instan Berkaca dari Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan