Masalahnya, orang tua tidak mengetahui kemampuan anak dan justru mendorongnya untuk sama seperti anak lainnya.
3. Meremehkan perasaan anak
Penting untuk setiap anak mendapatkan dukungan ketika mereka mengeluh atau mengungkapkan perasaan.
Ketika orang tua justru meremehkan dan mengabaikan perasaan anak, mereka sangat mungkin memendam perasaannya di kemudian hari.
Pada akhirnya, anak akan merasa tidak perlu bicara dengan orang tua karena ujungnya tidak akan ditanggapi.
4. Kebutuhan untuk kontrol
Ketika terjadi ketidaksepakatan, orang tua justru mengendalikan anak dan mengancamnya jika tidak dituruti.
Kebiasaan tersebut bisa berbahaya, sebab anak menjadi tunduk dengan paksaan demi memenuhi ego orang lain.
Karena anak merasa dikontrol, mereka akan merasa di bawah kekuasaan orang tua dan sangat sulit mengobrol dengan santai.
Jadi, itulah penyebab kendala komunikasi dalam keluarga yang patut diwaspadai ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Anak Harus Menurut, Ketahui 7 Karakteristik Lain Pola Asuh Otoriter
(*)