Untuk memastikan agar ekosistem hutan tetap terjaga, pengelolaan sampah dan limbah turut perlu untuk diperhatikan.
Sudah sewajibnya untuk tidak membuang sampah dan limbah ke hutan, selain itu jangan pula membakar sampah atau rumput kering di hutan untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan.
Mulailah berkoordinasi untuk mengelola sampah dan limbah rumah tangga dengan komunitas lingkungan atau pemerintah daerah untuk pengelolaan sampah dan limbah yang lebih bertanggung jawab.
4. Mendukung upaya pelestarian lingkungan
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan dalam merawat Hari Hutan Sedunia ini yaitu mendukung upaya pemerintah maupun organisasi terkait dalam upaya pelestarian lingkungan.
Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan langsung maupun finansial dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Misalnya saja platform donasi online, yang turut menggalang donasi dalam kategori lingkungan hidup.
5. Berpartisipasi dalam usaha perlindungan satwa
Melindungi hutan berarti merawat rumah bagi ratusan spesies penghuninya, termasuk para satwa di dalamnya.
Baca Juga: Sambut Hari Air Sedunia, Ketahui 4 Masalah Penyebab Dehidrasi
Beberapa hewan asli seperti Harimau Sumatera, Badak Bercula Satu, dan Orangutan sudah masuk kategori langka dan terancam punah.
Maraknya perburuan ilegal, rusaknya hutan yang menjadi habitat dan kejahatan pada satwa lainnya menjadi penyebab dari ancaman hilangnya satwa-satwa ini.
Beberapa satwa yang sudah dirawat di kebun binatang pun juga mengalami tantangan serupa, dengan sulitnya keadaan yang dihadapi oleh para pengelola kebun binatang di masa pandemi.
Dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa hutan memiliki dampak yang besar bagi hidup manusia, juga flora dan fauna, oleh sebab itu yuk lestarikan hutan demi kehidupan yang lebih baik. (*)