5 Fakta Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines, Sebabkan Kebakaran Hutan

Parapuan.co - Kawan Puan, pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800 dilaporkan jatuh di wilayang Guangxi pada Senin (21/3/2022).

Diketahui, pesawat tersebut membawa 132 orang yang terdiri dari 123 penumpang dan sembilan awak.

Laporan dari Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) menyebutkan bahwa pesawat ini jatuh saat perjalanan dengan rute penerbangan Kunming menuju Guangzhou.

Bala bantuan dan tim SAR pun telah dikerahkan langsung oleh Presiden China Xi Jinping.

Untuk mengetahui lebih dalam soal jatuhnya pesawat Chinese Eastern Airlines ini, berikut 5 fakta terbarunya yang dilansir dari Kompas.com.

1. Hilang kontak

Berdasarkan laporan CAAC, pesawat tersebut sempat hilang kontak beberapa saat sebelum dilaporkan jatuh.

FlightRadar24 melaporkan bahwa pesawat tersebut berangkat dari Kunming pukul 13.11 waktu setempat.

Namun, pada pukul 14.22, pesawat tersebut tiba-tiba kehilangan kontak dan terakhir terlihat di atas Kota Wuzhou.

Baca Juga: Kronologi Jatuhnya China Eastern Airlines, Tak Ada Tanda-tanda Korban Selamat

2. Sempat menukik tajam

Rekaman video amatir jatuhnya pesawat tersebut kini tersebar ke berbagai media China dan media sosial.

Berdasarkan video tersebut, pesawat terlihat menukik dengan sudut sekitar 35 derajat vertikal.

Diketahui, pesawat terbang pada ketinggian 29.100 atau di atas 8.800 meter, namun pesawat kemudian turun dengan cepat ke 7.425 kaki.

Setelah itu, pesawat kembali menurun dengan cepat dan data terakhir berhasil menyatat posisi 3.225 di atas permukaan laut (mdpl).

Dalam video yang tersebar, saat menukik, pesawat turun dengan sangat cepat hingga dinyatakan terjatuh.

3. Sebabkan kebakaran hutan

Kawan Puan, jatuhnya pesawat China Eastern Airlines ini ternyata menyebabkan kebakaran hutan di gunung.

Hal tersebut dilaporkan langsung oleh penyiar CCTV China yang menangkap jatuhnya pesawat tersebut di daerah Teng dekat Wuzhou.

Baca Juga: Pesawat Rusia Jatuh, 28 Penumpang Dikabarkan Tidak Ada yang Selamat

Akibat dari kebakaran hutan tersebut, pencarian korban dan puing-puing pesawat menjadi lebih sulit.

Laporan dari warga sekitar menyatakan bahwa kawasan hutan seketika dilalap api saat pesawat itu jatuh ke lereng gunung.

4. Tidak ada tanda-tanda korban selamat

Laporan terbaru menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda korban yang selamat dari kecelakaan tersebut.

Maskapai China Eastern Airlines sudah angkat bicara menyampaikan bahwa pihaknya sangat berduka.

Penumpang dan awak dilaporkan belum ada yang ditemukan selamat, namun pihak maskapai tidak menyebutkan berapa banyak orang yang tewas di pesawat Boeing 737 itu.

5. Penyebab masih belum ditemukan

Hingga kini, penyebab dari jatuhnya pesawat masih diselidiki oleh pihak maskapai China Eastern Airlines.

Para ahli yang dikerahkan menyatakan bahwa mereka masih belum bisa menarik kesimpulan dari penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Kotak hitam atau black box kini menjadi prioritas pencarian mengingat kotak tersebut merekam data penerbangan dan suara dari kokpit.

Netizen global pun menyampaikan rasa duka di media sosial dan berharap penyebab dari kecelakaan ini cepat terungkap.

Baca Juga: Heboh Konspirasi Pesawat Chemtrails yang Sebarkan Omicron, Ini Penjelasan BMKG

(*)