Akan tetapi, tak sedikit orang tua yang enggan mengakui kesalahan dan tidak bersedia meminta maaf pada anak.
Padahal mengakui kesalahan dan minta maaf pada anak akan menginspirasi mereka untuk berperilaku demikian kepada orang lain.
Jadi, ada baiknya menurunkan ego, mengakui kesalahan, dan minta maaf pada anak bila terjadi kesalahan.
3. Melihat masalah dengan tepat
Tidaklah bijak langsung marah setelah mengetahui anakmu bertengkar dengan teman sepermainannya.
Orang tua yang bijaksana mampu memandang masalah dari berbagai perspektif dan mencari tahu akar permasalahannya.
Alih-alih ikut campur, biarkan anak-anak menyelesaikan masalahnya sendiri jika itu hanya perdebatan semata.
Barulah kamu turun tangan ketika mereka mulai melakukan kekerasan, seperti memukul atau menendang.
Ingat, orang tua bijaksana cenderung bertanya pada anak untuk mendengarkan penjelasan mereka dan mengoreksinya dengan tenang.
Baca Juga: Ternyata Ini 5 Penyebab Umum Kakak dan Adik Sering Bertengkar