Mencuci beras, buah, atau sayuran di bawah air mengalir tanpa disadari bisa menghabiskan lebih banyak air dari yang diperkirakan.
Biasakan untuk menampung air yang telah digunakan dan siramkan pada tanaman.
3. Tampung air hujan
Kawan Puan, jika hujan tiba cobalah untuk ditampung saja.
Menampung air hujan dalam bak atau ember bisa menjadi alternatif untuk penyiraman tanaman atau pencucian kendaraan.
Jangan lupa menutup wadah tampungan ketika hujan reda agar menghindari nyamuk bertelur.
4. Matikan atau cabut perangkat elektronik yang tidak digunakan
Menurut organisasi lingkungan WWF, mematikan lampu dan peralatan elektronik selama satu jam ternyata dapat mengurangi ratusan ton emisi karbon dioksida di atmosfer.
Jadi yuk, cabutlah perangkat elektronik dan matikan lampu pada siang atau malam hari saat tidak dibutuhkan.
Di sisi lain Kawan Puan juga bisa menggunakan stop kontak otomatis dengan
timer yang dapat mengatur aliran listrik sesuai waktu yang ditentukan.
5. Terapkan prinsip 3R
Prinsip 3R merupakan singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Perlu dipahami prinsip 3R sangat penting diimplementasikan di kehidupan sehari-hari demi mengurangi sampah.
Nah, Kawan Puan kelima tips di atas sangat mudah dilakukan ya. Jadi yuk dipraktikkan agar air dan energi bisa lebih dihemat.
Baca Juga: Berperan Penting bagi Kehidupan Manusia, Ini 5 Langkah Melestarikan Hutan
(*)