Pasangan dengan Tipe Bahasa Cinta Ini Bisa Langgeng dan Saling Melengkapi

Parapuan.co - Manusia terlahir memiliki naluri untuk mencintai dan ingin dicintai sebagai balasannya.

Ketika kita merasa selaras dengan kebutuhan emosional pasangan dan sebaliknya, maka hubungan asmara kemungkinan besar bisa berhasil.

Pakar Hubungan Thalia Ouimet mengatakan jika pasangan punya cara mengungkapkan cinta yang sama, maka hubungan akan terasa lebih mudah.

Namun bagaimana jika cara kita menunjukkan atau menerima kasih sayang berbeda dengan pasangan?

Terkadang perbedaan ini bisa menimbulkan konflik dalam hubungan asmara.

Itulah mengapa penting untuk memahami bahasa cinta pasangan, agar hubungan bisa langgeng.

Seperti diketahui ada lima love language atau bahasa cinta di antaranya words of affirmation, acts of service, quality time, receiving gifts dan physical touch.

Tak harus selalu sama, punya pasangan yang berbeda bahasa cinta juga bisa membuatmu saling melengkapi, lho.

Nah, apa saja tipe love language yang bisa menjalin hubungan harmonis dan saling melengkapi? Simak selengkapnya seperti dilansir PARAPUAN dari Bustle.

1. Words of Affirmation dan Quality Time

Pasangan dengan bahasa cinta berupa words of affirmation dan quality time, bisa menjadi pasangan yang saling melengkapi.

Ketika kamu merasa paling dicintai oleh pasangan saat menghabiskan waktu bersama, maka momen ini bisa jadi kesempatanmu untuk membicarakan hal mendalam tentang hubungan.

Menurut Ouimet, pasangan dengan bahasa cinta ini sangat cocok karena masing-masing akan merasa aman dan dihargai.

Dia juga menyarankan pasangan dengan bahasa cinta ini untuk sering berbicara secara terbuka.

Misalnya tentang bagaimana menerima cinta secara berbeda dan berusaha mencintai pasangan sebagaimana mereka ingin dicintai.

2. Act of Service dan Receiving Gifts

Pasangan dengan dua bahasa cinta ini berpotensi langgeng lho, Kawan Puan.

Sebab keduanya akan merasa dihargai dengan cara saling memberi hadiah dan saling membantu.

Salah satu cara manis untuk meningkatkan hubungan dengan bahasa cinta ini misalnya memberikan pasangan suatu benda yang fungsional.

Mengungkapkan rasa cinta ke pasangan dengan cara kreatif seperti ini, bisa meningkatkan ikatan dan romantisme.

Selain itu, pasangan pun akan lebih merasa dihargai dengan cara ini.

3. Physical Touch dan Quality Time

Pasangan dengan bahasa cinta physical touch dan quality time bisa membangun hubungan yang sangat harmonis.

Menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan juga bisa dimanfaatkan untuk saling memberi sentuhan atau keintiman secara fisik.

Jika kamu adalah pasangan suami istri dengan dua bahasa cinta ini, maka momen sebelum atau sesudah berhubungan seks adalah momen paling penting untuk membangun keromantisan.

Misalnya dengan saling berpelukan sambil ngobrol, bisa menjadi cara romantis untuk mengekspresikan kedua bahasa cinta ini.

Nah dari tiga jenis hubungan dengan bahasa cinta berbeda ini, kamu termasuk yang mana, Kawan Puan?