4. Perhatikan Benda di Sekitar Ruangan
Tempat paling umum untuk menyembunyikan kamera tersembunyi di dalam ruangan hotel di antaranya detektor asap, outlet listrik, TV digital dan box internet, stop kontak, peralatan filter udara atau jam alarm.
Objek lainnya yang perlu dipertimbangkan juga di antaranya jam dinding, standing lamp, kotak tisu, buku dan rak, hingga tempat pengering rambut.
Tanaman (di antara dedaunan), vas bunga, bantal sofa, gantungan baju, meja hingga hiasan dinding juga bisa jadi tempat meletakkan kamera tersembunyi ini.
5. Gunakan Senter Ponsel
Jika menemukan sesuatu yang aneh seperti lubang atau tonjolan tapi kamu tak yakin apakah itu kamera atau benda biasa, sorotkan cahaya terang langsung ke objek itu.
Jika benda tersebut ternyata adalah kamera, maka ketika disorot akan memantulkan cahaya 'kebiruan' saat kamu menyorotinya.
6. Matikan Lampu dan Gunakan Kamera Ponsel
Jika lima cara di atas dirasa kurang ampuh, kamu juga bisa menggunakan kamera ponsel.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel Kapsul di Jakarta Cocok untuk Backpacker, Ada Bobobox
Cahaya spektrum IR yang digunakan oleh kamera malam, tidak terlihat oleh mata manusia.
Namun cahaya ini bisa ditangkap oleh sebagian besar kamera depan pada smartphone.
Caranya pertama matikan lampu, gunakan kamera depan (yang biasanya tidak memiliki filter IR) untuk mengidentifikasi sudut atau benda yang kamu curigai.
Jika ada cahaya yang tertangkap pada kamera depan, kemungkinan besar benda itu adalah kamera tersembunyi.
Dalam keadaan ini jika kamu menemukan kamera tersembunyi, segera laporkan kepada pihak berwenang seperti satpam atau polisi ya, Kawan Puan!