Aspek lingkungan dalam rumah berkelanjutan ialah rumah bukan hanya milik kita, tetapi milik lingkungan.
Terakhir ada aspek ekonomi. Pada rumah berkelanjutan, aspek ini ialah menghemat uang selama konstruksi sampai rumah berdiri.
Perencanaan yang cermat menghindari kebutuhan untuk renovasi besar di masa depan.
Rumah berkelanjutan juga diharapkan bisa mengurangi biaya terkait dengan penggunaan energi, air, dan pemeliharaan.
Rumah berkelanjutan sudah menjadi tren di Eropa sejak beberapa tahun lalu.
Belum populer di Indonesia, apa tips membangun rumah berkelanjutan?
1. Pemilik rumah harus tahu apa yang diinginkan
Saat membangun rumah masa depan, penghuni harus mempertimbangkan apakah di masa depan penghuninya bertambah atau tidak.
2. Memerhatikan Anggaran
Perlu diingat bahwa anggaran ditentukan oleh pemilik bukan arsitek. Oleh karena itu, sebelum membangun rumah penting menentukan anggaran.
3. Mengubah Mindset
Mande juga menyebutkan kalau mindset saat akan memiliki rumah ialah sesuai dengan kebutuhan.
"Jangan berpatokan hanya dengan sumber di internet,rumah harus disesuaikan dengan kebutuhan" ujar Mande.
Harus diingat juga bahwa desain rumah mengikuti budget bukan sebaliknya.
(*)
Baca Juga: Mudah dan Praktis, Begini Cara Basmi Jamur pada Talenan Kayu