Parapuan.co - Menyusui bayi baru lahir bisa menjadi tantangan tersendiri bagi ibu baru, terlebih anak pertama.
Agar air susu ibu (ASI) lancar dan gizi bayi terpenuhi, penting untuk memerhatikan pola makan hingga cara menyusui yang tepat.
dr Citra Amelinda, SpA, seorang dokter anak dan konselor laktasi membagikan tips menyusui bayi baru lahir agar ASI lancar pada sesi virtual Philips Avent x Supermom, Kamis (24/3/2022).
1. Pola makan sehat
"Sebaiknya ibu harus makan makanan yang baik, sebab bayi baru lahir bergantung pada makanan dari ibu," kata dr Citra.
Menurut dr Citra, kandungan asi terdiri dari air, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, enzim, dan zat antibodi.
Nutrisi tersebut penting bagi tubuh kembang bayi, serta mengurangi risiko bayi terkena penyakit berbahaya.
"ASI itu isinya jaringan hidup, yang membuat anak tidak gampang sakit, lebih cerdas, dan kuat," imbuhnya.
Sebagai tambahan, sebaiknya hindari makanan olahan, berkalori tinggi, tinggi gula dan tinggi lemak agar ASI berkualitas baik.
Baca Juga: Dokter Anak Ungkap Tips Sukses ASI Eksklusif bagi Wanita Karir
2. Usahakan terus menyusui
Tantangan ibu setelah melahirkan salah satunya ASI keluarnya tidak deras atau hanya tetes-tetes saja.
Meski pun begitu, dr Citra menyarankan untuk tetap menyusui bayi baru lahir untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin.
"Biar pun belum ada asinya, harus diusahakan menyusui. Hal ini untuk mempersiapkan hormon menyusuinya lancar," kata dr Citra.
Lebih lanjut, dr Citra menjelaskan jika ASI sedikit setelah melahirkan dikarenakan pergantian hormon hamil ke menyusui.
Jadi, bukan ditunggu ASI keluar baru menyusui, tetapi diusahakan menyusui agar ASI bisa keluar dengan baik.
"Ibu bukan dispenser yang mana susunya bisa langsung deras, semuanya butuh proses," kata dr Citra.
3. Cara memastikan ASI lancar
dr Citra mengatakan bahwa setiap ibu memiliki durasi kelancaran ASI masing-masing, tapi rata-ratanya 2-4 minggu setelah bayi lahir.
Baca Juga: Mengapa Bayi Sebaiknya Minum ASI hingga 2 Tahun? Ini Alasannya
"Di minggu ketiga itu biasanya ASI sudah mulai lancar untuk menyusui, jadi terus dirangsang agar keluar," kata dr Citra.
Jika ASI lancar dan bayi mendapatkan nutrisi yang baik, berat badan dan lingkar kepalanya akan bertambah setiap bulan.
"Jangan khawatir, wajar bagi bayi baru lahir berat badannya turun pada seminggu setelah dilahirkan, asalkan tidak lebih dari sepuluh persen berat bayi," jelas dr Citra.
Untuk memastikan kebutuhan ASI pada bayi cukup, rata-rata menyusui bayi dalam sehari adalah tujuh kali.
4. Pastikan pelekatan tepat
Pelekatan adalah posisi mulut bayi pada payudara ibu saat menyusui tepat, nyaman, dan tidak sakit.
Pelekatan yang benar adalah bayi menyusu bukan di ujung puting, tetapi puting dan aerola payudara masuk ke dalam mulut bayi untuk memompa susu.
"Harusnya menyusui tidak sakit, menyusui yang tepat itu aerola payudara sampai ke langit-langit mulut bayi, dan putingnya tidak menempel atau digigit," terang dr Citra.
Agar posisi ibu dan bayi sama-sama nyaman saat menyusui, pastikan bahu bayi harus menghadap bahu ibu.
Jadi, itulah tips menyusui bayi baru lahir agar ASI lancar menurut konselor laktasi ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Tenang Menyusui Kala Pandemi, Dokter Berikan Saran Ini Saat Beri ASI