"Jam 2 apa jam 3 subuh aku spare semuanya biar fresh banget gitu dan akhirnya kita shoot setelah aku mandi. Ada sejaman karena teknis banget ternyata sex scene itu," ungkap Jefri.
Wulan pun mengatakan bahwa beradegan intim di film tidak seromantis yang dibayangkan dan melibatkan banyak hal teknis yang harus dilakukan.
Dengan hal-hal teknis tersebut, penonton pun bisa diyakinkan bahwa adegan tersebut terlihat romantis.
"Tapi gimana dengan teknis itu bisa membuat penonton believeable," ujar Wulan.
Untuk itu, diperlukan kenyamanan dalam melakukan adegan tersebut, yakni dengan membangun kedekatan antara para pemainnya.
"Adegan intim enggak bisa terlihat believable kalo kitanya enggak nyaman. Jadi Nichol berusaha bikin aku nyaman, Bimo, aku juga," katanya.
"Setelah syuting kita ngobrol bertiga. Kita punya kebiasaan makan es krim bertiga. Itu cara mungkin kita menjaga intimacy, so we feel comfortable," jelas Wulan.
Film ini tayang di Bioskop Online sejak 19 Maret 2022 lalu.
(*)
Baca Juga: Jadi Penjual Narkoba, Wulan Guritno Ceritakan Karakternya di Film Jakarta vs Everybody