Sering Diabaikan, Kenali Tanda Nyeri Menstruasi Karena Endometriosis

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 25 Maret 2022
ciri-ciri nyeri menstruasi dianggap berbahaya.
ciri-ciri nyeri menstruasi dianggap berbahaya. Freepik

Parapuan.co - Kesehatan seksual dan reproduksi penting untuk menjadi perhatian.

Bagi perempuan, menjaga kesehatan reproduksi juga berkaitan dengan menstruasi.

Meski dirasakan setiap bulannya, namun hal ini kadang sering terlewatkan.

Menstruasi atau haid merupakan hal yang biasa dialami oleh perempuan di setiap bulan.

Beberapa perempuan merasakan nyeri hebat di bagian perut ketika dalam masa menstruasi.

Namun, masalah nyeri haid hebat tersebut sering dianggap hal biasa bahkan sepele bagi beberapa perempuan.

Rasa sakit tersebut sering kali menjadi suatu hal yang normal juga terabaikan bagi perempuan.

Padahal rasa sakit tersebut bisa jadi merupakan salah satu penyebab dari Endometriosis

dr. M. Luky Satria, Sp.OG – KFER, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi Pusat Fertilitas Bocah Indonesia menjelaskan, endometriosis merupakan tumbuhnya jaringan endometrium atau lapisan dinding rahim yang tumbuh di luar rahim.

Baca Juga: Sering Disalahartikan, Ini 3 Perbedaan PCOS dan Endometriosis

“Tempat yang seharusnya berada di dalam rahim, tapi ini tumbuh di luar rahim, seperti otot rahim. Itu namanya Endometriosis,” ungkap dr. Luky, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN

Bahkan menurut dr. Luky, jika endometriosis merupakan suatu penyakit yang semakin lama dapat semakin memburuk.

“Endometriosis adalah penyakit yang progresif, jika tidak mendapat penanganan yang tepat, endometriosis akan semakin memberat,”  sambungnya. 

Seseorang yang mengalami endometriosis akan mengalami nyeri hebat ketika menstruasi.

Namun, bagi sebagian orang menganggap hal tersebut wajar dan tidak perlu dilebih-lebihkan.

“Nyeri haid itu gejala endometriosis yang paling umum diketahui. Masalahnya, orang-orang awam menganggap nyeri haid berlebihan itu wajar," ungkap dr. Lucky.

"Nah, yang paling parahnya lagi, kalau mens sampai bolos kerja, nggak masuk sekolah, dan lain-lain malah dianggap malas atau ‘drama queen’ lah.

"Padahal dia memang benar-benar sakit, cuma karena dianggap biasa sehingga dia tidak memeriksakan diri ke dokter. Awareness seperti itu yg harus ditingkatkan,” tambahnya. 

Baca Juga: Mengenal Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Adenomiosis

Nyeri saat haid tidak boleh disepelekan dan diabaikan begitu saja.

Oleh karena itu Pusat Fertilitas Bocah Indonesia selama satu bulan penuh di bulan Maret, selain menyebarkan edukasi tentang Endometriosis, juga sekaligus meluncurkan paket Endometriosis, khusus bagi para perempuan yang mengalami gangguan endometriosis.

Sebagai salah satu bentuk kesadaran perempuan akan masalah reproduksi dengan melakukan pemeriksaan dasar.

Tujuannya pemeriksaan dasar agar para perempuan lebih peduli mengenai penyebab nyeri haid berlebihan dan dapat mengatasinya sejak dini.

Paket endometriosis yang diluncurkan oleh PFBI adalah “Paket PeDE”.

Paket PeDE merupakan pemeriksaan dasar endometriosis yang dilakukan untuk mengetahui penyebab dari nyeri haid dan gejala yang menyertai.

Pemeriksaan ini nantinya juga untuk menentukan penanganan yang tepat sebelum menjalani program hamil.

Paket ini terdiri dari; Fertility Work Up Obgyn, USG Transvaginal serta AMH Test untuk mengetahui kadar kesuburan perempuan. 

Selengkapnya bagi para perempuan hebat yang ingin mengetahui edukasi tentang endometriosis dan Paket PeDE dapat mengunjungi sosial media kami di @bocahindonesia juga website Bocah Indonesia

Baca Juga: Apa Itu Menstruasi Retrograde? Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Wamen PPPA Veronica Tan: Mendidik Guru Berarti Membangun Generasi yang Lebih Baik