3. Merahasiakan keuangan
Hal lain yang dapat memicu konflik terkait kondisi keuangan adalah merahasiakannya dari pasangan.
Setelah memutuskan menikah, penting bagi pasangan untuk mengatur keuangan bersama.
Bahkan dalam mengatur keuangan keluarga diperlukan transparansi.
Merahasiakan keuangan hanya akan menimbulkan rasa curiga antara satu sama lain.
4. Priotitas keuangan yang berbeda
Terakhir, prioritas keuangan yang berbeda juga menjadi pemicu masalah keuangan dalam keluarga.
Contohnya ketika Kawan Puan fokus menabung untuk kebutuhan masa depan anak, pasangan justru menggunakan uang tersebut untuk pergi berlibur dengan teman-temannya.
Perlu dipahami bahwa penting untuk masing-masing memiliki prioritas finansial yang sama.
Ini akan mengurangi kemungkinan konflik terkait keuangan.
Itu tadi beberapa hal yang memicu konflik finansial dengan pasangan. Jadi hindari kondisi ini, ya!
Baca Juga: Pentingnya Merencanakan Keuangan dengan Pasangan Sebelum Menikah
(*)