Parapuan.co - Kebiasaan menggigit kuku atau onychophagia biasanya dimulai sekitar usia tiga sampai empat tahun.
Menggigit kuku pada balita bisa disebabkan oleh genetika, kecemasan, perilaku meniru, atau merasa bosan.
Jika dibiarkan, anak balita akan mengembangkan masalah perilaku yang justru berdampak negatif bagi dirinya.
Misalnya, anak balita merasa cemas atau takut, sehingga mereka menggigit kuku untuk mengurangi kecemasannya.
Akibat kepuasan menggigit kuku, balita akan melakukannya untuk mengurangi kecemasan juga di kemudian hari.
Sebelum terlambat, ada berbagai cara mengatasi anak balita yang suka menggigit kuku seperti dilansir dari Mom Junction. Yuk, simak!
1. Potong kuku secara rutin
Cara paling sederhana untuk mencegah anak menggigit kukunya adalah dengan memotong kukunya secara rutin.
Potong kuku cukup pendek sehingga sulit untuk digigit, agar mereka dapat mencari aktivitas lain saat merasa bosan.
Baca Juga: Ada 3 Cara Menghentikan Kebiasaan Anak Mengisap Baju, Apa Saja?
2. Ajarkan secara positif
Membentak atau marah pada anak balita ketika mereka menggigit kukunya bukanlah reaksi yang bijak.
Setiap kali melihat si kecil menggigit kuku, gunakan kalimat halus dan positif untuk mengingatkan tindakannya.
Ketika anak sadar menggigit kuku adalah perilaku salah, seiring waktu mereka dapat mengurangi kebiasaannya dengan baik.
3. Berikan aktivitas menarik lainnya
Dorong balita untuk beralih ke aktivitas sensorik lainnya setiap kali mereka merasa tergoda untuk menggigit kukunya.
Misalnya, kamu dapat memberi mereka clay dough (tanah liat buatan) atau mainan dengan tekstur berbeda.
Aktivitas tersebut dapat memberikan stimulasi sensorik yang memadai untuk mengalihkan perhatian balita dari menggigit kuku.
Baca Juga: Harus Bijak, Ini 7 Cara Mengatasi Anak Balita yang Suka Melempar Barang
4. Puji perilaku positif
Hargai balita ketika kamu memperhatikan mereka berusaha menghindari kebiasaan menggigit kuku dengan aktivitas positif lainnya.
Afirmasi positif seperti pujian dan kata-kata penyemangat sangat baik dalam menetapkan kebiasaan sehat pada anak-anak.
5. Berlatih mengekspresikan emosi
Jika kamu berasumsi bahwa anakmu menggigit kuku karena cemas atau takut, bicarakan mereka tentang hal itu.
Ajari balita untuk mengungkapkan emosinya dan mencari cara mengatasi cemas dengan perilaku yang positif.
6. Ajarkan sebab-akibat
Ajarkan pada balita tentang sebab-akibat menggigit kuku, misalnya menggigit kuku dapat melukai tangan dan kukunya.
Bilang pada anakmu untuk tidak menyakiti diri sendiri karena tubuh perlu dicintai dan tidak boleh dirusak dengan menggigit kuku.
Jadi, itulah cara mengatasi anak balita yang suka menggigit kuku ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Pahami Dulu, Ini 5 Penyebab Anak Balita Suka Melempar Barang
(*)