Waspada! Ini 3 Masalah Umum yang Sering Terjadi pada Water Heater

Ericha Fernanda - Sabtu, 26 Maret 2022
Masalah umum pada water heater
Masalah umum pada water heater turk_stock_photographer

Parapuan.co Water heater atau pemanas air biasanya menggunakan gas alam atau listrik untuk memanaskan air.

Water heater menggunakan daya listrik sebesar 120 atau 240 volt untuk memberi energi pada elemen pemanas logam.

Secara umum, water heater memiliki dua elemen pemanas, yang terletak di bagian atas tangki dan lebih jauh di bawah tangku.

Listrik akan memanaskan loop logam pada elemen pemanas, yang kemudian memanaskan air di sekitarnya.

Tergantung pada ukuran water heater dan waktu pemulihan, setiap elemen pemanas memiliki watt yang berbeda.

Water heater dapat bekerja dengan baik selama bertahun-tahun, tapi tidak menutup kemungkinan adanya masalah yang terjadi.

Melansir Kompas.com, inilah tiga masalah umum yang sering terjadi pada water heater. Yuk, cari tahu!

1. Sedimen

Seiring waktu, lapisan sedimen dari air dapat terbentuk di bagian bawah tangki yang berujung menutupi elemen pemanas.

Baca Juga: Bisa Berbahaya saat Mandi, Ini 3 Penyebab Water Heater Menyetrum

Hal ini dapat menurunkan efisiensi water heater karena air mampu menyelimuti elemen pemanas yang lebih rendah dan mencegah transmisi panas ke air.

Meski membilas tangki secara teratur dapat mencegah endapan terbentu sejak awal, penting untuk segera mengganti water heater karena pemanas bawah tertutup sedimen.

2. Elemen pemanas terbakar

Masalah umum water heater selanjutnya adalah air panas yang biasanya keluar dari keran berubah menjadi hangat.

Kemungkinan penyebabnya adalah elemen pemanas atas sudah rusak dan efisiensi kinerjanya berkurang.

Sementara itu, bila elemen pemanas bawah yang rusak, maka air yang berasal dari keran mulai cukup panas, tetapi kemudian cepat mendingin.

3. Termostat

Termostat adalah perangkat yang dipasang pada bagian depan water heater untuk mengatur suhu air yang dikirim ke keran.

Pada water heater listrik, biasanya termostat terletak pada bagian bawah panel akses, di samping pemanas atau di depan.

Baca Juga: Pakai Water Heater Lebih Hemat Dibandingkan Masak Air, Ini Penjelasannya

Sering kali mengatasi masalah suhu air mungkin sesederhana mengubah pengaturan suhu pada water heater.

Namun, kamu juga perlu memeriksa tombol reset pada termostat, yaitu tombol merah yang terletak di bagian bawah termostat.

Terkadang hanya dengan menyetel ulang bagian bawah ini, maka akan membuat water heater mulai bekerja kembali.

Masalah tesmostat jarang terjadi, tetapi kemungkinan besar elemen pemanas yang terbakar dapat menyebabkan masalah serius.

Oleh sebab itu, disarankan segera menghubungi teknisi untuk memperbaiki termostat water heater yang bermasalah.

Seperti alat elektronik lainnya, water heater memang bisa bekerja selama bertahun-tahun dan awet digunakan.

Seiring waktu, water heater dapat mengalami keausan yang bisa membahayakan untuk mandi, jadi lebih baik untuk segera diganti.

Nah, itulah berbagai masalah umum yang sering terjadi pada water heater dan perlu diwaspadai, ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Manfaat Mandi Pakai Air Hangat untuk Tubuh

Kenali dulu penyebab dan masalahnya agar kamu bisa mengatasinya dengan solusi yang tepat, ya! (*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat