Ia mengaku sudah merintis produk Sarian Skincare sejak 2019, dengan target pasar ibu-ibu milenial di antara usia 20 hingga 40 tahun.
Apalagi sejak pandemi, banyak orang lebih aktif di media sosial khususnya Instagram.
Pasalnya saat pandemi, orang lebih banyak eksis di media sosial sehingga mempengaruhi penjualan skincare.
"Yang beli skin care ada vlogger dan yang suka selfie di instagram, cukup banyak. Ada yang cerita juga mereka jadi lebih cerah glowing di kamera serta kulit lebih halus," cerita Meita.
Tak hanya itu, Meita juga ingin merambah pasar ke segmen laki-laki.
Ia mengatakan peningkatan skincare untuk laki-laki sendiri telah menyumbang setidaknya 10 persen dari omzet penjualannya.
"Jadi ada istri yang membelikan skincare untuk suaminya, dan itu bisa mengambil 10 persen dari omzet kita," katanya.
Selain itu, Meita juga ingin bisnisnya merambah ke salon kecantikan.
Kemudian, ia berencana akan menambah beberapa distributor dan reseller.
Baca juga: Ramai Omzet MS Glow Rp600 M per Bulan, Kenali Berbagai Keuntungan Bisnis Kosmetik
Hingga saat ini, bisnis Sarian Skincare bisa menjual 10.000 paket skincare setiap bulannya.
Ia juga memiliki 20 distributor dengan target penjualan Rp20 juta per distributornya.
Untuk memotivasi para distributor dan reseller, Meita memberikan hadiah 1 gram emas kepada setiap distributornya dan 0,25 gram emas untuk reseller-nya.
Wah, menarik ya, Kawan Puan!
Apakah kamu juga ingin membangun bisnis kosmetik seperti Meita Irianty? (*)