Hari Teater Sedunia, 7 Alasan Terbaik Memilih Kuliah di Jurusan Teater

Aghnia Hilya Nizarisda - Minggu, 27 Maret 2022
Inilah alasan terbaik jika ingin memilih kuliah di jurusan teater.
Inilah alasan terbaik jika ingin memilih kuliah di jurusan teater. Hispanolistic

Parapuan.co - Hari ini, tepatnya pada 27 Maret 2022, dunia tengah memperingati Hari Teater Sedunia. Maka itu, tak ada salahnya mengenal lebih jauh tentang Jurusan Teater sendiri.

Jurusan Teater adalah salah satu jurusan kuliah yang lulusannya berpeluang menjadi aktor dan aktris, baik itu di Indonesia hingga dunia.

Bahkan, jika Kawan Puan menyukai film dan proses pembuatannya, kamu juga cocok untuk masuk Jurusan Teater dan mengasah minat serta ketertarikanmu.

Pasalnya, ketika memilih kuliah di Jurusan Teater, kamu tak hanya mempelajari pertunjukan di depan layar, tetapi juga proses di belakangnya.

Melansir laman California University of Pennsylvania, kamu akan mendapat pelatihan teater profesional, keterampilan pertunjukan, dan pengetahuan seni liberal klasik di jurusan kuliah ini.

Di samping itu, PARAPUAN telah merangkum 7 alasan terbaik untuk memilih Jurusan Teater sebagai jurusan kuliah kamu. Yuk, simak!

1. Beragam Pilihan Karier

Seni pertunjukan memiliki lebih banyak hal daripada akting, penyutradaraan, tarian, atau desain.

Dari peran teknis hingga bekerja di lemari pakaian, lihat semua pekerjaan luar biasa yang dapat Kawan Puan kejar dengan gelar teater.

Baca Juga: Jelang Hari Teater Sedunia, Begini Prospek Kerja Jurusan Teater dan Drama

Apalagi, banyak karier di teater menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Misalnya, peluang akting, khususnya di media digital, tumbuh lebih cepat daripada di sebagian besar industri.

2. Peluang Pertunjukan

Jurusan Teater dapat memberi Kawan Puan akses ke peluang pertunjukan yang luar biasa.

Ketika kamu memilih universitas yang tepat, maka kamu dapat memanfaatkan fasilitas hingga akses pada alumni untuk menemukan berbagai peluang.

Sekadar informasi, Institut Seni Indonesia Jogjakarta adalah salah satu universitas dengan Jurusan Teater terbaik se-Asia.

3. Pelatihan Teater Komprehensif

Kamu akan mendapat pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu, misal pertunjukan, sejarah teater, sastra drama, desain, teknologi, manajemen panggung, produksi teater, dan manajemen seni.

4. Perubahan Sosial

Teater memungkinkan Kawan Puan untuk memeriksa dan merenungkan keadaan masyarakat, baik sebagai pemain maupun penonton.

Baca Juga: Sambut Hari Teater Sedunia, Ini 7 Pilihan Pekerjaan untuk Lulusan Jurusan Teater

Apa yang kamu tampilkan dalam pertunjukan teater kamu bisa menjadi bagian dan bentuk dari gerakan perubahan sosial.

Jika kamu ingin membuat perbedaan dan mengekspresikan visimu tentang dunia, Jurusan Teater adalah tempat yang tepat untuk memulai.

5. Komunitas

Komunitas yang kamu dapatkan melalui kolaborasi dan pertunjukan di lingkungan Jurusan Teater adalah salah satu alasan yang paling menguntungkan.

Kamu akan bertemu dengan orang-orang yang boleh jadi tak berasal dari jurusan kuliah sama, tetapi sama-sama bersemangat tentangs seni pertunjukan.

6. Ekspresi Kreatif

Ekspresi kreatif disebut dapat membantu kita untuk lebih memahami dunia kita, dan menjadi lebih baik dalam menghadapi tantangan hidup.

Gelar sarjana dari Jurusan Teater akan mengajari kamu cara mengekspresikan diri secara lebih efektif, mengembangkan kreativitas, dan membagikan visi dengan rekan kerja dan publik.

Baca Juga: Hari Teater Sedunia Tiap Tanggal 27 Maret, Ini Sejarah dan Perayaannya

7. Buka Jendela Dunia

Mempelajari seni pertunjukan dan kuliah di Jurusan Teater dapat membantu kamu memahami orang-orang dari budaya dan tradisi lain.

Di samping itu, prospek kerja dari lulusan Jurusan Teater kerap kali melibatkan perjalanan, entah itu dalam negeri ataupun ke luar negeri.

Nah, itulah 7 alasan terbaik mengapa kamu memilih kuliah di Jurusan Teater. Apakah kamu tertarik untuk mendalami seni pertunjukan ini? (*)

Sumber: cal.edu
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Restoran Mewah Ini Tawarkan Warisan Kuliner Khas Indonesia Timur