Jadi orang yang mampu memahami dan mencitai dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain.
Fokuskan hati dan pikiranmu pada sesuatu yang lebih penting seperti pendidikan, karir, atau pekerjaan.
Menempatkan dirimu menjadi prioritas adalah hal yang utama.
3. Sibukan diri bersama teman dan keluarga
Menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat sangat baik untuk kebutuhan fisik dan mental.
Oleh karenanya lakukan berbagai aktivitas menyenangkan bersama teman atau keluarga.
Jika kamu memiliki waktu senggang, pergi berlibur bersama keluarga juga bisa menjadi pilihan
Selain meningkatkan hubungan keluarga, ini juga dapat mengatasi masalah emophilia.
4. Menciptakan batasan
Baca Juga: 3 Perubahan Positif dalam Hubungan Suami Istri yang Dialami Perempuan Usia 30an
Penting bagi Kawan Puan untuk menciptakan batasan pada perasaanmu.
Cobalah untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri dengan merenung atau meditasi.
Cara ini dapat membantumu untuk berpikir lebih jernih.
5. Kendalikan perasaan
Terakhir, penting bagi Kawan Puan untuk dapat mengendalikan dirimu sendiri.
Mudah jatuh cinta sama artinya kamu mempermainkan persaan.
Pasalnya, saat perasaan itu mulai surut atau hilang kamu akan cepat berpaling.
Ini akan membentuk hubungan asmara yang tidak sehat.
Untuk itu cobalah kendalikan perasaanmu.
Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi emophilia.
Semoga dapat membantu ya!
Baca Juga: Mengenal Istilah Kecemburuan Retroaktif dan Cara Mengatasinya
(*)