Dampak Kebisingan yang Membahayakan Kesehatan Fisik dan Mental

Ericha Fernanda - Senin, 28 Maret 2022
Dampak kebisingan bagi kesehatan fisik dan mental
Dampak kebisingan bagi kesehatan fisik dan mental SIphotography

Parapuan.co - Kebisingan atau pencemaran suara dapat membuat indera pendengaran tidak nyaman karena berisik.

Pasalnya, kebisingan dapat mengurangi konsentrasi, mengganggu istirahat, hingga meningkatkan stres.

Kebisingan hampir selalu ada di sekitarmu, baik yang alami seperti kicau burung mau pun dari aktivitas manusia seperti lalu lintas kendaraan.

Terlebih, kini banyak orang mengalami peningkatan kebisingan karena peningkatan aktivitas manusia.

Dampak pada kesehatan fisik

Melansir dari Medical News Today, dampak kesehatan fisik dari kebisingan dapat terjadi sebagai akibat langsung atau tidak langsung.

Pada kasus yang parah, suara keras secara langsung dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau telinga sakit.

Beberapa bentuk gangguan pendengaran akibat kebisingan termasuk telinga berdenging terus-menerus (tinnitus) dan pendengaran yang terdistorsi (paracusis).

Selain itu, paparan suara yang asing di telinga dan sangat berisik dapat mengakibatkan kepala pusing.

Baca Juga: Mengenal Paracusia, Halusinasi seperti Mendengar Suara Aneh di Sekitar

Paparan jangka pendek terhadap kebisingan juga berpotensi meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan kekentalan darah.

Ada juga hubungan antara paparan kebisingan jangka panjang dan tingkat penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.

Dampak pada kesehatan mental

Selain dampak fisik, suara yang tidak diinginkan atau kebisingan dapat memiliki efek kesehatan mental.

Otak selalu memantau suara untuk tanda-tanda bahaya yang terjadi di sekitarmu, bahkan saat tidur.

Akibatnya, suara berisik atau keras dalam jangka waktu lama dapat memicu kecemasan atau stres.

Masalahnya ketika kamu terus terpapar kebisingan, kepekaanmu terhadap stres juga turut meningkat.

Orang yang hidup dengan paparan kebisingan tinggi mungkin merasa mudah tersinggung, gelisah, frustrasi, atau marah.

Kebisingan lingkungan juga merupakan penyebab umum gangguan tidur, termasuk kesulitan tidur, ketidakmampuan untuk tetap tidur, dan bangun terlalu pagi.

Pada akhirnya, kebisingan dapat memengaruhi suasana hati dan kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi.

Jadi, itulah dampak kebisingan yang membahayakan kesehatan fisik dan mental ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Fonofobia, Takut akan Suara Keras seperti Kembang Api

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja