"Jadi maksudnya kita melihat dia ya tidak ada hidden agenda, enggak usah ada yang ditutup-tutupin, justru kita bisa sharing misalnya sedang merasa down tanpa judjing," yambah Mandy.
Menurutnya pertemanan itu saat ada yang sedih, pihak lain pun akan merasa yang sama. Hal tersebut berlaku pula di kala senang.
"Jadi sekarang itu aku melihat sosok yang apa adanya, tulus dalam pertemanan dan aku bisa menjadi diri aku, diterima jadi diri aku sendiri," ujar Mandy.
Tipe persahabatan Elrica dan Mandy
Meski bersahabat dan berkarya bersama, keduanya mengaku kalau tidak bertemu setiap hari sebab sama-sama sibuk.
"Tapi kalau ada waktu kita suka lunch bareng terus kadang-kadang shopping bareng," kata Mandy.
Adapun topik pembicaraan personal yang sering dibicarakan keduanya yakni kegalauan tentang hidup.
Mandy mengaku bahwa ketika ia baru memiliki bayi, peran Elrica sebagai sahabat itu sangat penting.
Di kala itu, Elrica lah yang terlebih dulu menjadi ibu bahkan anak-anaknya pun sudah lebih besar, berbeda dengan Mandy yang baru punya bayi
"Jadi waktu itu aku yang lebih banyak curhat ke El, kaya capek banget ya jadi working mom. Galau," tambah Mandy.
Dari kisah Elrica dan Mandy, dapat dipahami kalau persahabatan keduanya itu saling mendukung.
Meski working mom dan punya karier masing-masing, mereka juga masih bisa membuka ruang aman untuk perempuan lain dalam podcast She Talks About.
Tentunya, kisah Elrica dan Mandy ini dapat dipelajari dengan baik, bahwa pertemanan yang saling mendukung dapat memberi dampak positif untuk diri sendiri maupun orang lain.
(*)
Baca Juga: Menginjak Usia 20an, 4 Topik Ini Sering Dibicarakan dengan Sahabat