Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan bahwa perawatan kulit paling efektif dilakukan pada malam hari?
Hal ini dikarenakan stem cell di epidermis bereproduksi di malam hari, yang menciptakan sel kulit baru dan menggantikan sel tua serta mengurangi tampilan penuaan.
Regenerasi sel di malam hari juga membantu kulit kita menyerap perawatan topikal dengan lebih baik dalam semalam.
Maka dari itu, penerapan skincare di malam hari sangat penting, karena pada saat kita tidur kulit lebih efektif menyerap produk perawatan, sehingga bisa mendapatkan manfaatnya lebih baik.
Mulai dari meningkatkan hidrasi kulit, membuatnya lebih bercahaya, dan meminimalkan tanda-tanda penuaan saat kita tidur.
Pada perawatan kulit di malam hari, produk yang umum ditemui adalah krim malam dan sleeping mask.
Namun mungkin banyak orang yang bingung dengan dua produk yang dipakai di malam hari ini, karena terlihat serupa.
Kendati demikian, ternyata kedua produk tersebut punya fungsi yang berbeda loh.
Melansir dari InStyle, berikut perbedaan dari krim malam dan sleeping mask yang perlu Kawan Puan ketahui.
Baca Juga: Skincare Viral di TikTok: 5 Rekomendasi Krim Malam Kandungan Retinol di Shopee
Krim Malam
Krim malam mengandung lebih bahan bahan yang bergizi dan menghidrasi kulit dibandingkan pelembap yang dipakai saat pagi hari.
Krim malam biasanya adalah pelembap dengan tekstur lebih kental, yang dirancang untuk meresap perlahan ke dalam kulit semalaman.
Krim ini tidak sekuat sleeping mask dan dibuat untuk digunakan setiap hari.
Skincare ini terkadang mengandung bahan yang tidak direkomendasikan untuk penggunaan siang hari, seperti retinoid.
Lebih dari itu, krim malam juga terutama difokuskan pada pelembab dan menenangkan kulit yang teriritasi.
“Secara umum, krim malam memberikan nutrisi dan hidrasi secara keseluruhan yang membantu menyeimbangkan kulit setiap hari. Krim ini juga membantu melindungi kulit kita dalam semalam,” jelas Elina Fedotova, ahli kecantikan selebriti, seperti melansir dari Klog.co.
Ia menyarankan jika ingin menggunakan krim malam dalam lapisan yang tebal, maka biarkan selama lima menit dan serap kelebihan produk dengan tisu wajah.
Namun ia justru lebih merekomendasikan untuk menggunakan krim malam dengan aplikasi yang tipis, tapi menyelimuti seluruh area kulit wajah.
Baca Juga: Atasi Tanda Penuaan, Ini 5 Rekomendasi Krim Malam dengan Bahan Aktif Anti-Aging
Sleeping Mask
Sleeping mask atau yang juga dikenal dengan sebutan night mask bekerja seperti halnya masker wajah biasa, hanya saja dibiarkan semalaman atau hingga esok pagi.
Kendati demikian, tidak seperti masker wajah yang biasanya bertekstur kental, sleeping mask justru memiliki formula krim atau gel yang ringan dan mudah diserap ke dalam kulit.
“Secara umum, sleeping mask biasanya merupakan perawatan korektif yang lebih langsung dan intensif dibandingkan dengan krim malam,” kata Fedotova.
Umumnya sleeping mask memiliki kandungan yang bisa menyegel skincare atau menahan air di kulit sehingga tetap terhidrasi.
Sleeping mask ini juga bisa membantu bahan-bahan pada skincare yang akan kita pakai menembus kulit lebih efisien.
Berbeda dengan krim malam yang dibiarkan semalaman tanpa harus dibilas, sleeping mask harus dipastikan untuk dibersihkan setelah kamu bangun tidur.
Selain itu juga, jika krim malam mengandung bahan yang cukup lembut sehingga bisa dipakai setiap hari, maka sleeping mask tidak demikian.
Melainkan hanya dipakai dua kali dalam seminggu, karena penggunaan sleeping mask yang berlebihan juga bisa menyebabkan iritasi loh, Kawan Puan.
Itu dia perbedaan krim malam dan sleeping mask yang perlu Kawan Puan tahu.
Semoga kamu tidak salah lagi dalam penggunaan kedua produk skincare tersebut yah. (*)
Baca Juga: Cara Tepat Memakai Sleeping Mask agar Manfaat yang Didapatkan Maksimal