Women’s Day on Screen, Menonton Film Perempuan Ditemani Gerimis

Parapuan.co – Kawan Puan, Women’s Day on Screen yang diadakan Misbar Cinema sukses digelar pada Minggu (27/3/2022) malam.

Women’s Day on Screen sendiri merupakan comeback Misbar Cinema setelah dua tahun sebelumnya sempat hiatus karena pandemi.

Momen kembalinya Misbar Cinema tersebut sekaligus merayakan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret lalu.

Menonton film perempuan untuk merayakan Hari Perempuan

Acara yang bertempat di M Bloc Space ini menyajikan dua film bertema perempuan yaitu Pages dan Yuni.

Film Pages merupakan film pendek karya Paul Agusta. Film ini menceritakan pasangan yang sudah lama menjalin hubungan, tetapi pada akhirnya kembali mempertanyakan apakah mereka benar-benar saling mengenal.

Meskipun sempat terkendala teknis audio, penonton tampak antusias menyaksikan gelaran film pertama ini.

Hal ini terbukti dari penonton yang masih setia duduk santai di bean bag masing-masing.

Sementara film kedua yang ditayangkan adalah Yuni karya apik dari Kamila Andini. Film yang mengambil latar di kota Serang ini mengangkat tema perempuan dalam meraih kebebasannya.

Agaknya perayaan Hari Perempuan sekaligus momen comeback Misbar Cinema memang penuh tantangan, tetapi justru inilah yang membuat acara ini menarik.

Selain masalah gangguan teknis, pada saat pemutaran film Yuni tampak langit kurang bersahabat.

Beberapa kali bunyi gemuruh terdengar dan disertai kilat. Sampai akhirnya gerimis pun datang dan membuat gelaran film kedua ini harus pindah tempat untuk berteduh.

Namun apalah arti Misbar tanpa gerimis, bukan? Menonton film Yuni sembari hujan gerimis di luar ruangan justru membuat acara ini menjadi makin syahdu.

Menonton film perempuan ditemani gerimis di Women's Day on Screen. Dok. Arintya/PARAPUAN

Mengangkat isu perempuan di daerah

Kawan Puan, enggak hanya pemutaran film, tetapi di Women’s Day on Screen ini juga dimeriahkan dengan Movie Talks bareng Mian Tiara.

Seperti diketahui, Mian Tiara merupakan salah satu pemain film Yuni, ia merupakan sosok di balik karakter perempuan bernama Asih.

Selain itu, perempuan berbakat ini juga merupakan pencipta lagu Di Bawah Langit Raksasa untuk film Penyalin Cahaya garapan sutradara Wregas Bhanuteja. Lagu tersebut berhasil menyabet Piala Citra untuk Lagu Tema Terbaik di Festival Film Indonesia 2021.

Dalam sesi Movie Talks tersebut, Mian Tiara mengaku perannya sebagai Asih menjadi kesempatan besar untuk membicarakan isu perempuan lebih dalam.

“Waktu itu ketika ditawari casting lalu dapat salah satu peran di film ini (Yuni), gue merasa ini merupakan kesempatan buat gue untuk bisa bicara tentang perempuan, tentang isu-isu yang dihadapi oleh perempuan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, melalui film Yuni, Mian Tiara juga bisa menyuarakan isu perempuan yang juga banyak dialami oleh perempuan di berbagai daerah.

“Nggak cuma di kota besar, tapi (isu perempuan) juga dialami oleh perempuan di daerah. Dan gue merasa isu ini perlu diketahui oleh teman-teman semua untuk membuka pikiran,” tambahnya.

Tak lupa, Mian Tiara juga memberikan harapannya kepada penonton yang semalam hadir dalam Women’s Day on Screen.

“Film ini berbicara soal kebebasan, tanpa ada paksaan dari society yang ingin membentuk kita harus seperti apa.”

“Mudah-mudahan teman-teman setelah menonton film ini, bisa merasakan kebebasan itu dan mungkin bisa jadi pemikiran yang bisa mengubahmu, dan mungkin bisa mengubah sesuatu di lingkungan kita,” tutupnya.

Kawan Puan, itulah keseruan Women’s Day on Screen yang diadakan Misbar Cinema dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional.

Kalau Kawan Puan sendiri, sudah menonton film Pages dan Yuni, belum nih? (*)