Ketika seorang anak memiliki kesehatan mental yang baik, mereka dapat berpikir jernih, bersosialisasi dengan temannya, dan belajar hal-hal baru.
Anak juga dapat mengembangkan kepercayaan diri, membangun harga diri, belajar menetapkan tujuan, dan berlatih membuat keputusan.
Bahkan ketika kesehatan mental anak stabil, mereka dapat mengelola emosi, dan mengembangkan pandangan emosional yang sehat tentang kehidupan.
Mendukung kesehatan mental anak tentu bukan hal yang mudah bahkan membutuhkan latihan.
Terlebih jika anak juga memiliki masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan berlebih.
Faktanya, mengalami masalah kesehatan mental bukanlah hal yang jarang terjadi.
Menurut American Psychological Association, diperkirakan 15 juta anak muda di AS didiagnosis dengan gangguan kesehatan mental.
Jika tak segera ditangani, masalah kesehatan mental anak dapat berdampak signifikan pada kehidupannya.
Baca Juga: Mulai Bayi hingga Remaja, Ini Pedoman Waktu Tidur Sesuai Usia