Hidden Gem Garuda Wisnu Kencana Jadi Tempat Makan Malam KTT G20, Ini 5 Faktanya

Parapuan.co - Pulau Bali kaya akan hidden gem seperti Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, di mana lokasi ini akan menjadi salah satu lokasi makan malam para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

GWK Cultural Park akan dikunjungi pada 15-16 November 2022 mendatang ini memiliki patung karya seniman Nyoman Nuarta.

Perlu diketahui Kawan Puan bahwa GWK bukan hanya menjadi tempat wisata saja, tapi punya fakta menarik pula.

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini lima fakta dari GWK yang jadi hidden gem di Bali, catat ya!

1. Filosofi patung GWK

Tak hanya sekadar patung biasa, pasalnya patung GWK ini menggambarkan Dewa Wisnu yang sedang mengendarai garuda.

Dalam mitologi agama Hindu, rekomendasi tempat wisata yang ada Dewa Wisnu ini dianggap sebagai pelindung alam semesta, sementara itu garuda melambangkan bentuk kesetiaan dan pengabdian.

Sementara itu, kencana berarti emas, dan keduanya dihiasi dengan mahkota mosaik emas.

Selain itu, garuda juga menjadi lambang negara Indonesia dan mewakili kebebasan.

Dalam arti keseluruhannya, Nyoman Nuarta selaku seniman dari GWK ini ternyata menuangkan misi penyelamatan lingkungan dalam karyanya.

2. Salah satu patung tertinggi di dunia

Masyarakat Indonesia sudah sepatutnya bangga akan hidden gem yang terletak di Kabupaten Badung ini, pasalnya Patung dan alas Garuda Wisnu Kencana memiliki tinggi 121 meter, dengan lebar 46 meter berkat rentang sayap garuda ini jadi salah satu patung tertinggi di dunia.

Bahkan patung Garuda Wisnu Kencana mengalahkan tinggi Patung Liberty di New York, Amerika Serikat, yang mencapai 93 meter.

Maka dari itu tak perlu diragukan lagi bila GWK masuk dalam daftar patung tertinggi di dunia, tepatnya posisi ketiga, setelah Statue of Unity di India dan Spring Temple Buddha di China.

3. Lama pembangunan

Rekomendasi tempat wisata ini ternyata dibangun selama 28 tahun, tepatnya digagas sejak tahun 1989.

Kala itu, seniman Nyoman Nuarta menggagasnya bersama Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Joop Ave, Menteri Pertambangan dan Energi IB Sudjana, dan Gubernur Bali Ida Bagus Oka, hingga akhirnya proyek ini disetujui oleh Presiden Soeharto pada tahun 1990.

Setelah melalui masa pembangunan yang panjang, akhirnya 22 September 2018 pun Presiden Joko Widodo meresmikan patung Garusa Wisnu Kencana.

4. Patung tembaga terbesar di dunia

Patung Garuda Wisnu Kencana menjadi patung berbahan baku logam tembaga yang dikerjakan dengan teknik cor las.

Diketahui total tembaga yang digunakan seluas 25.000 meter persegi, hal ini menjadikan patung GWK menjadi patung tembaga terbesar di dunia.

Menurut Nyoman Nuarta sebagai desainer, tembaga mudah bergerak setelah terbentuk.

Di samping itu, permukaan karyanya juga dilapisi kuningan untuk memperkuat patung.

5. Terdiri dari 754 modul yang melibatkan 1.000 pekerja

Fakta lain dari patung Garuda Wisnu Kencana yakni terdiri dari 754 modul.

Satu modul memiliki ukuran 4x3 meter dengan berat kurang lebih satu ton, maka wajar jika berat patung mencapai 3.000 ton.

Ternyata bukan sekadar materialnya saja yang jumlahnya luar biasa, tapi pekerja yang terlibat pun sangat banyak.

Pasalnya pengerjaan patung GWK ini melibatkan 1.000 pekerja, yang terbagi dalam dua area.

Di mana 600 orang di Bali, sementara 400 lainnya di Bandung.

Wah fakta seputar patung Garuda Wisnu Kencana ini sungguh menakjubkan ya, Kawan Puan.

Dari hal tersebut tak salah bila GWK Cultural Park menjadi hidden gem yang wajib dikunjungi wisatawan saat ke Bali, jangan lupa untuk abadikan momen juga ya.

(*)