Parapuan.co - Tidak bisa dimungkiri, seiring berjalannya waktu, dunia kerja semakin kompetitif, termasuk pula untuk fresh graduate.
Maka itu, tak heran banyak pula masyakarat yang makin aktif mengikuti berbagai kegiatan di bangku kuliah untuk mendapatkan pengalaman organisasi.
Hal tersebut pun diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi CV para fresh graduate saat melamar di perusahaan impian.
Selaras dengan itu, data milik Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan perbedaan jumlah angkatan kerja di Indonesia selama setahun.
Jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 140,15 juta orang, jumlah ini meningkatkan sebanyak 1,93 juta orang dibandingkan bulan Agustus 2020.
Jumlah penduduk usia kerja yang telah bekerja pada bulan Agustus 2021 sebanyak 131,05 juta orang, angka ini juga naik sebanyak 2,60 juta orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Melihat persaingan yang semakin ketat di dunia kerja, Talent Acquisition Director L'oréal Indonesia Indri Lastina Sudarmadji menyarankan para mahasiswa untuk jadi berbeda.
Mahasiswa dan fresh graduate perlu mencari dan mengembangkan kemampuan sesuai passion mereka demi kemajuan karier mereka kelak.
Salah satunya dengan mengikuti lomba atau kompetisi yang diadakan oleh perusahaan-perusahaan, dapat membuat mereka menjadi talenta yang lebih kompetitif.
Baca Juga: Simak! Ini 5 Cara Membangun Relasi di Dunia Kerja untuk Fresh Graduate
Indri memberikan 3 alasan serta keuntungan mengenai bagaimana kompetisi dapat membantu mempersiapkan kamu memasuki dunia kerja. Apa saja?
1. Memfasilitasi Perkembangan Pola Pikir
Ketika memasuki dunia kerja, para mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pola pikir mereka untuk dapat menjadi sosok yang berkontribusi pada kemajuan perusahaan.
Dalam buku Mindset yang diterbikan pada 2006, Dr. Carol Dweck memaparkan manfaat memiliki growth mindset atau pola pikir untuk terus berkembang dalam pembelajaran dan kehidupan.
Dweck mencatat, dengan memiliki growth mindset, kita terus-menerus mencari cara untuk meningkatkan diri sendiri dan mengarah pada peningkatan peluang karier dan kehidupan pribadi.
Sebuah kompetisi dapat memfasilitasi perkembangan pola pikir bagi pesertanya dengan memberikan tantangan dan sudut pandang baru sehingga kita bisa terus berkembang.
Selain itu, kompetisi juga dapat membangun ketangguhan mental agar menjadi lebih kompetitif & siap menghadapi tantangan.
Hal itu akan membuahkan keterampilan yang berguna, baik dalam berkarir maupun kehidupan.
2. Meningkatkan Kemampuan Analisa Risiko & Kolaborasi
Baca Juga: 6 Pertimbangan sebelum Memilih Sistem Kerja Remote, Kantor, atau Hybrid
Kemampuan analisa risiko & berkolaborasi untuk mencari solusi adalah sebuah kemampuan yang krusial bagi dunia kerja.
Mampu menganalisa seluruh risiko dan bekerjasama dalam tim untuk memberikan solusi terbaik dalam memecahkan masalah sesuai dengan situasi yang dihadapi menjadi penting karena kita selalu berhubungan dengan orang lain dalam dunia kerja.
Melalui design competition dan open solution challenges ada banyak cara di mana peserta bersama anggota tim nya ditugaskan untuk mengevaluasi risiko dan mencari solusi.
Kompetisi yang mengutamakan kerjasama tim dapat membantu peserta menjadi lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja saat ini.
3. Terkoneksi Langsung dengan Perekrut di Perusahaan
Kompetisi bisa menjadi jalan awal untuk membangun networking dengan perusahaan, terutama dengan divisi Human Resource yang mengurus talenta-talenta perusahaan.
Selain itu, kompetisi dan perlombaan dapat menjadi cara untuk mengembangkan diri dan mengetahui lebih lanjut tentang budaya perusahaan.
Di sisi lain, dengan mengikuti kompetisi kamu sudah berhasil mendapatkan perhatian dari para perekrut ini karena profil kamu sudah masuk ke dalam sistem.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Kesan Baik di Tempat Kerja Baru untuk Fresh Graduate
Jika kinerja dan kepribadian kamu sesuai dengan yang kebutuhan perusahaan, maka bisa saja kamu mendapatkan kesempatan untuk direkrut, terutama jika kamu memenangkan kompetisi.
Pasalnya, mengikuti kompetisi bisa menjadi jalan pintas atau shortcut kamu untuk di-notice dan menjadi top of mind oleh recruiter. (*)