Sering Diabaikan, Ini 3 Area di Dapur yang Berpotensi Jadi Tempat Tumbuhnya Jamur

Parapuan.co - Dapur menjadi salah satu area di rumah yang paling sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

Bahkan, keberadaan dapur di rumah juga disebut sebagai jantung rumah.

Berbagai aktivitas Kawan Puan lakukan di dapur mulai dari memasak hingga membuang sampah.

Karena termasuk ruangan aktif, penting bagi Kawan Puan untuk membersikan dapur secara rutin.

Jika dapur tidak dibersihkan secara rutin, ini akan menjadi tempat sempurna untuk pertumbuhan jamur.

Melansir dari laman Kompas.com, berikut tiga area dapur yang sering terdapat jamur.

1. Wastafel

Umumnya, wastafel menjadi area yang paling sering ditemukan jamur.

Wastafel menjadi area yang cukup lembap dan menjadi tempat sempurna untuk pertumbuhan jamur.

Untuk menghindari kondisi ini, Kawan Puan perlu memeriksa pipa aliran air.

Selalu awasi kebersihan wastafel dan awasi pertumbuhan jamur.

Segera perbaiki jika terdapat celah pada wastafel.

2. Kulkas

Area belakang kulkas menjadi salah satu tempat yang sering dilupakan dan jarang dibersihkan.

Agar tidak berjamur, periksa bagian belakang kulkas setiap bulan untuk membersihkan debu.

Selain itu periksa apakah kulkas memiliki tanda-tanda kebocoran air.

Kulkas berisiko mengalami kebocoran di beberapa tempat, namun berikan perhatian ekstra pada saluran air dan kondensor.

3. Spons cuci piring

Terakhir, spons cuci piring juga dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur.

Terlebih jika Kawan Puan meninggalkan spons basah setelah dipakai.

Spons yang tidak kering memungkinkan kelembapan atau air yang tidak diinginkan meresap.

Oleh karenanya, setelah menggunakan spons kamu perlu memeras semua sisa air.

Segera buang spon jika menimbulkan bau lembap yang tidak enak.

Ini akan berisiko menjadi tempat pertumbuhan jamur.

Kawan Puan, itu tadi beberapa cara yang dapat memicu pertumbuhan jamur di dapur.

Jadi hindari pemicunya ya!

(*)

Populer