Info SBMPTN: Ini 7 Politeknik Terakreditasi A yang Ada di Indonesia

Parapuan.co - Kawan Puan yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi negeri (PTN) tentu harus rutin mencari info SBMPTN.

Apabila kamu enggan kuliah di universitas, masih ada banyak pilihan institusi pendidikan lainnya, misalnya politeknik.

Sebagai calon mahasiswa, tentunya kita harus pandai memilih tempat berkuliah demi menunjang karier ke depannya, misalnya dengan memilih yang sudah terakreditasi A.

Dalam info SBMPTN dijelaskan bahwa politeknik memiliki fokus pendidikan berbasis vokasi dalam berbagai jenjang.

Lulusan dari institusi ini digarap agar siap kerja, memiliki kemampuan profesional agar mampu mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

Melansir dari Kompas.com, ini dia tujuh politeknik di Indonesia yang telah terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

1. Politeknik Negeri Bandung

Cikal bakal Politeknik Negeri Bandung dimulai sejak 27 Januari 1979.

Menurut berita SBMPTN, instansi ini merupakan bagian dari Politeknik Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga: Info SBMPTN: Ini 10 PTN Penerima KIP Kuliah Terbanyak Tahun Lalu

Menurut info SBMPTN, pada tahun 1977, secara resmi menjadi institusi mandiri dan berdiri menjadi Politeknik Negeri Bandung atau disingkat Polban.

Seiring bertambahnya usia, Polban menghadirkan ragam program studi mulai dari vokasi, sarjana terapan (D4) hingga magister terapan.

2. Politeknik Negeri Semarang

Politeknik Negeri Semarang (Polines) awalnya merupakan bagian dari Universitas Diponegoro dengan nama Politeknik Universitas Diponegoro.

Selanjutnya pada 1997, Polines berdiri sendiri sesuai surat keputusan Kemendikbud dan berubah nama menjadi Politeknik Negeri Semarang.

3. Politeknik Negeri Malang

Politeknik Negeri Malang (Polinema) awalnya bernama Program Pendidikan Diploma Bidang Teknik, bagian dari Universitas Brawijaya.

Berita SBMPTN menjelaskan, hal ini berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Mendikbud No. 03/DJ/Kep/1979 yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia melalui dana Bank Dunia.

Baca Juga: Info SBMPTN: 5 PTN Ini Buka Jalur Seleksi Mandiri dengan Skor UTBK

4. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Menurut info SBMPTN, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dikenal dengan tim robotiknya.

Awalnya PENS memiliki nama Politeknik Elektronika dan Telekomunikasi (PET) yangg diresmikan tahun 1988 silam.

Kemudian PET berganti nama, yakni Politeknik Elektronika Surabaya (PES) pada 1991.

Lima tahun berselang, PES diubah menjadi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Selanjutnya di tahun 2012, PENS melepaskan diri dari Institut Sepuluh Nopember (ITS) dan berdiri secara mandiri.

5. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)

Program studi yang ditawarkan oleh PPNS berfokus pada bidang perkapalan. 

Adapun merangkum dari berita SBMPTN, jenjang pendidikan tersebut yakni, jurusan Teknik Bangunan Kapal, Teknik Permesinan Kapal dan Teknik Kelistrikan Kapal.

Baca Juga: Info SBMPTN: Simak Cara Daftar UTBK-SBMPTN 2022 yang Telah Resmi Dibuka

Masing-masing jurusan di atas memiliki ragam program studi cukup beragam yang bisa Kawan Puan jadikan pilihan.

6. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP)

Sebagai perguruan tinggi di bidang pelayaran dan pelabuhan, PIP Semarang memiliki tujuan untuk menciptakan tenaga ahli kelautan.

Hal ini berfungsi demi memenuhi kebutuhan armada angkutan laut nasional maupun internasional.

7. Politeknik STTT Bandung

Poiiteknik STTT Bandung merupakan kepanjangan dari Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.

Sejarah panjang dari perguruan tinggi ini dimulai sejak didirikannya Textiel Incrichting Bandoeng pada 1 April 1992.

Politeknik STTT Bandung sebelumnya sempat berbentuk akademi, sekolah tinggi hingga institut, lho.

Untuk diketahui, nama politeknik sendiri secara resmi baru dibentuk mulai 5 Januari 2015 lalu.

Nah, itu dia tujuh politeknik dengan akreditasi A menurut info SBMPTN.

Kalau kamu berencana melanjutkan ke jenjang pendidikan yang mana nih, Kawan Puan?(*)

Baca Juga: Info SBMPTN: Ini 5 Jurusan Kuliah untuk Penyuka Traveling, Apa Saja?