Parapuan.co - Memelihara kucing yang kelebihan berat badan atau obesitas mungkin terasa menggemaskan.
Namun, ada banyak risiko kesehatan serius yang mengintai ketika kucing mengalami kelebihan berat.
Akan lebih baik untuk menjaga kucing tetap sehat dan berat badannya ideal agar terhindar dari risiko penyakit.
Melansir Kompas.com, risiko kesehatan bagi kucing obesitas seperti kepincangan, radang sendi, penyakit hati, masalah kencing, hingga penurunan usia.
Perlu diwaspadai bagi kamu pencinta kucing, kucing obesitas juga dapat meningkatkan risiko diabetes.
Pasalnya, kucing yang kelebihan berat badan memiliki risiko 2 sampai 4 kali lebih mungkin terkena diabetes.
Lantas, bagaimana ciri-ciri kucing mengalami obesitas?
Pergi ke dokter hewan bisa membantumu mengetahui apakah kucing mengalami kelebihan berat badan atau tidak.
Selain itu, ada ciri-ciri khusus atau tes sederhana yang dapat dilakukan untuk memeriksa kegemukan pada kucing, yaitu:
Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Ini Risiko Scabies pada Kucing Menurut Dokter Hewan
1. Lingkar pinggang tidak terlihat
Jika kamu tidak dapat melihat lingkar pinggang kucing saat berdiri di atasnya atau dari samping, mungkin kucingmu obesitas.
Selain itu, kemungkinan kucing kelebihan berat badan yaitu perut kucing lebih lebar dari bahu atau pinggulnya.
2. Tulang rusuk kucing tidak terasa saat dipegang
Cara lain untuk memastikan kucing kelebihan berat badan adalah dengan meraba sisi tubuh kucing.
Jika kamu tidak dapat merasakan tulang rusuknya tanpa menekan dengan kuat, kucing mungkin mengalami obesitas.
3. Kucing mudah terengah-engah
Ketika kucing mudah terengah-engah, sering mengi, atau menjadi kurang aktif, itu juga bisa disebabkan oleh kelebihan berat badan.
Nah, itulah ciri-ciri kucing kelebihan berat badan dan risikonya untuk kesehatan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Alasan Mengapa Kucing Harus Divaksin Menurut Dokter Hewan