Ramadan 2022: Satgas Bolehkan Buka Bersama tapi Dilarang Ngobrol saat Makan

Parapuan.co - Sebentar lagi umat Muslim akan menyambut bulan Ramadan 2022.

Ramadan kali ini pun kita masih harus berperang melawan pandemi yang belum usai.

Jika di tahun lalu berbagai ibadah dan kegiatan Ramadan dilarang, ada yang berbeda untuk Ramadan 2022 kali ini.

Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan kali ini masyarakat boleh melakukan buka bersama.

Kegiatan buka bersama diperbolehkan dengan memperhatikan beberapa hal terkait protokol kesehatan.

Di antaranya dengan mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.

Namun dalam keterangannya, Satgas juga mengimbau masyarakat untuk tidak berbicara saat makan.

"Kalau buka puasa bersama sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat makan," kata Wiku dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9, dikutip dari Tribunnews.

"Jangan lupa cuci tangan sebelum makan supaya kita betul-betul bersih dan sehat. Jadi semua bisa dilakukan asal betul- betul adaptasinya dengan protokol kesehatan," sambungnya.

Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadan 1443 Hijriah ? Ini Jadwal Sidang Isbat 2022

Tak hanya mengatur kegiatan buka bersama, Satgas juga menjelaskan terkait aktivitas ibadah.

Ada beberapa imbauan yang diberikan Satgas saat kita beribadah di masjid.

"Selama beribadah kalau di masjid pastikan masjidnya tidak terlalu penuh, dan terlalu lama di masjid sehingga potensi penularannya menjadi besar,"

"Caranya ventilasi masjidnya dibuka lebih baik dan tidak terlalu lama di dalam masjid, interaksi berbicara juga relatif terbatas, yang tidak berbicara menggunakan masker saja," jelasnya.

Pemerintah melonggarkan kegiatan di Ramadan 2022 namun tetap mengimbau agar prokes tetap dijaga agar peningkatan kasus positif tidak terjadi.

"Tahun ini kita mencoba normal seperti dulu, tapi prokes harus tetap dijaga. Jadi tidak apa-apa berinteraksi seperti dulu tapi dengan kehati-hatian," pungkas Wiku.

Baca Juga: Simak 4 Arahan Kegiatan Beribadah Ramadan 2022 dari Dewan Masjid Indonesia

(*)