Baca Juga: 5 Tips Bagi Wanita Karier agar Bisa Menjadi Pemimpin yang Tegas
Tak hanya itu, ia juga sering menutup telinga saat ambulans atau pemadam kebakaran lewat, memotong label dari pakaian, dan merasakan efek kafein atau cokelat hitam dengan kuat.
Oleh karena itu, HSP membutuhkan suasana yang tenang agar lebih produktif dan berfokus pada pekerjaannya.
4. Menikmati koneksi yang bermakna
Seorang HSP perlu memiliki waktu istirahat yang memadai, koneksi yang bermakna, dan waktu untuk mengintegrasikan pengalamannya.
Dengan begitu, maka dia dapat menjadi lebih tanggap dan meningkatkan kapasitas emosional dalam diri.
Biasanya, HSP akan begitu menikmati interaksi dua arah dan lebih memilih koneksi yang bermakna.
Oleh sebab itu, ia menjadi aset yang luar biasa di kantor karena dapat menghargai jenis komunikasi dan pembangunan tim.
Selain itu, orang yang sensitif juga memiliki kecenderungan berhati-hati pada komitmen untuk melakukan sesuatu dengan cara yang benar.
5. Empati, intuitif, dan persepsi
Baca Juga: Catat! Ini Informasi yang Harus Dicantumkan Wanita Karier di dalam CV
Seperti yang sudah disampaikan sebalumnya, HSP adalah sosok yang memiliki empati tinggi, serta ia juga responsif secara emosional terhadap kebutuhan orang lain.
Dengan persepsi, wawasan, dan intuisi yang meningkat memungkinkan HSP untuk memerhatikan isyarat nonverbal.
Berkat tingkat sensitivitasnya yang lebih tinggi, ketika HSP berada di lingkungan yang tepat, dia cenderung akan lebih berkembang.
Dia menunjukkan banyak sifat yang berharga seperti peningkatan persepsi, empati, kreativitas, dan orientasi terhadap sesuatu yang detail.
Nah, itulah alasan wanita karier yang sangat sensitif begitu dibutuhkan di tempat kerja. Apakah kamu termasuk HSP? (*)