Parapuan.co - Aktor senior Amerika, Walter Bruce Willis atau yang lebih populer Bruce Willis, mengumumkan kabar pensiun dari dunia peran yang membesarkan namanya.
Hal ini setelah ia didiagnosis menderita Aphasia, yakni sebuah gangguan medis di otak yang memengaruhi kemampuan kognitif.
Kabar ini disampaikan salah satunya lewat unggahan mantan istri Bruce, Demi Moore, di Instagram pribadinya.
"Sebagai keluarga, kami ingin mengabarkan bahwa Bruce telah mengalami beberapa masalah kesehatan yang baru-baru ini didiagnosis sebagai Aphasia, di mana kondisi ini mempengaruhi kemampuan kognitifnya.
"Atas dampak dari kondisi ini, dengan penuh kesadaran Bruce memutuskan untuk pensiun dari karier yang sangat berarti baginya selama ini," tulis Demi Moore di Instagram.
Aphasia atau Afasia adalah gangguan yang diakibatkan oleh kerusakan pada area otak, yang memproduksi dan memproses bahasa.
Seseorang dengan afasia dapat mengalami kesulitan berbicara, membaca, menulis, dan memahami bahasa.
Baca Juga: Dialami Hailey Bieber, Kenali Gejala Penggumpalan Darah di Otak
Penurunan kemampuan ini pun bisa berbeda pada tiap penderitanya, mulai dari yang ringan hingga sangat parah.
Jika sangat parah, kondisi ini bisa membuat penderitanya bahkan hampir tidak mungkin untuk berkomunikasi dalam bentuk apa pun.
Sebagian penderita afasia bisa mengalami kesulitan hanya dalam salah satu cara komunikasi.
Misalnya seperti kesulitan menyusun kata-kata menjadi suatu kalimat utuh, kesulitan membaca, atau kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain.
Selain itu hampir semua penderita afasia juga mengalami kesulitan menemukan kata, misalnya saat menyebutkan nama orang, tempat, benda, atau peristiwa tertentu.
Gejala atau tanda afasia pada setiap orang juga berbeda karena tergantung pada lokasi kerusakan otak yang menyebabkan afasia, tingkat kerusakan, usia, hingga kesehatan secara utuh.
Penyebab dan Pengobatan
Disebabkan oleh kerusakan pada pusat bahasa di otak, afasia seringkali merupakan akibat dari cedera otak traumatis, infeksi atau tumor, hingga penyakit otak degeneratif seperti demensia.
Baca Juga: Kondisi Tukul Arwana Membaik Usai Operasi, Bisakah Orang Sembuh dari Pendarahan Otak?
Namun stroke sejauh ini merupakan penyebab terbesar dari kondisi ini.
Sekitar 25-40% penderita stroke mengalami afasia, di mana orang lanjut usia pada risiko tertinggi.
Sejauh ini, treatment atau pengobatan pada penderita afasia ditujukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasi.
Rehabilitasi dengan ahli patologi wicara, termasuk latihan membaca dan menulis, latihan mendengarkan dan mengulang kata.
Selain itu juga belajar keterampilan bahasa ekspresif seperti menggunakan ekspresi wajah dan gerak tubuh untuk berkomunikasi, mengikuti latihan arahan, dan treatment lainnya.
Jika cara ini kurang berhasil, maka pasien juga bisa diajarkan cara lain untuk berkomunikasi.
Misalnya dengan gambar, menggunakan perangkat tablet, atau smartphone dengan aplikasi penyerta juga bisa membantu penderita afasia untuk berkomunikasi.
Terkait kondisi Bruce Willis, sejauh ini keluarga belum merinci lebih jauh kondisi apa yang dialami aktor Die Hard itu.
Namun seorang dokter mengatakan kondisi ini bisa sangat mengganggu aktor berusia 67 tahun itu dalam berkomunikasi dan tidak dapat menemukan kata untuk mengekspresikan dirinya.
Jadi itu tadi penjelasan mengenai Aphasia yang dialami oleh aktor Bruce Willis ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Artis Senior Dorce Gamalama Sempat Alami Hipoglikemia Sebelum Meninggal, Ini Gejalanya