Tanda-tanda gangguan bipolar secara umum dapat dibagi menjadi tanda-tanda mania dan tanda-tanda depresi.
10 tanda mania
Mania dapat menyebabkan gejala lain juga, tetapi tujuh dari tanda-tanda utama dari fase gangguan bipolar ini adalah:
- Merasa terlalu bahagia atau "tinggi" untuk jangka waktu yang lama
- Merasa gelisah atau "berkabel"
- Memiliki kebutuhan tidur yang berkurang
- Berbicara sangat cepat, sering kali dengan pikiran yang berpacu dan perubahan topik yang cepat
- Merasa sangat gelisah atau impulsif
- Menjadi mudah terganggu
- Perasaan kebesaran, yaitu ketika merasa sangat penting atau memiliki koneksi penting
- Merasa seolah-olah Anda bisa melakukan apa saja
- Terlibat dalam perilaku berisiko, seperti melakukan seks impulsif , berjudi dengan tabungan hidup, atau menghabiskan banyak uang
- Memiliki nafsu makan yang rendah
10 tanda depresi
Seperti mania, depresi juga dapat menyebabkan gejala lain, tetapi berikut adalah 10 tanda utama depresi akibat gangguan bipolar:
- Merasa sedih atau putus asa untuk waktu yang lama
- Menarik diri dari teman dan keluarga
- Kehilangan minat pada aktivitas yang pernah kamu nikmati
- Mengalami perubahan nafsu makan yang signifikan
- Merasa kelelahan parah atau kekurangan energi
- Merasa melambat dan tidak mampu melakukan tugas-tugas sederhana
- Berbicara perlahan
- Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
- Memiliki masalah dengan memori, konsentrasi, dan pengambilan keputusan
- Berpikir tentang kematian atau bunuh diri atau mencoba bunuh diri
Suasana hati yang sangat tinggi atau rendah terkadang dapat melibatkan halusinasi atau delusi, yang dikenal sebagai psikosis.
Selama periode manik, misalnya, orang tersebut mungkin mengalami delusi keagungan.
Misalnya, mereka mungkin percaya bahwa mereka sangat penting atau memiliki kekuatan khusus.
Baca Juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Gangguan Bipolar Juga Bisa Terjadi pada Anak dan Remaja