Rekomendasi Eye Cream untuk Remaja yang Jadi Skincare Viral di TikTok

Ratu Monita - Kamis, 31 Maret 2022
Rekomendasi eye cream yang jadi skincare viral di TikTok.
Rekomendasi eye cream yang jadi skincare viral di TikTok. miya227

Brand kecantikan lokal Avoskin juga menghadirkan eye cream terbaiknya dengan formula yang dapat membantu mengurangi lingkaran hitam pada mata dan menjaga kulit area mata tetap terlihat sehat dan lembap.

Eye cream yang dibanderol dengan Rp143.000 ini diperkaya dengan ekstrak kopi, bengkuang, dan mentimun yang mampu mengurangi kantung mata dan membuat mata tampak lebih segar.

4. Mizzu M Lab Eyedareyou

Skincare viral di TikTok: Mizzu M Lab Eyedareyou.
Skincare viral di TikTok: Mizzu M Lab Eyedareyou. Mizzu

Eye cream dari Mizzu ini diklaim dapat membantu menyamarkan lingkaran hitam, kantung mata, dan garis halus.

Tak hanya itu, ia juga dapat membantu melindungi mata lelah akibat sinar biru atau cahaya dari gawai dan sinar UVB.

Dibanderol seharga Rp120.000, eye cream ini juga dapat membantu melembapkan kulit di sekitar area mata.

5. Whitelab Eye Cream

Skincare viral di TikTok: Whitelab Eye Cream.
Skincare viral di TikTok: Whitelab Eye Cream. Whitelab

Eye cream dari Whitelab ini memiliki kandungan Copper Tripeptide, amino acid complex yang dikenal mampu meningkatkan kekencangan kulit, dan membantu mengurangi garis halus di sekitar mata.

Kandungan bahan tersebut juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan mengencangkan kantung mata.

Selain itu, ia juga mengandung Beta Glucan yang berfungsi sebagai humektan untuk mencegah hilangnya kelembapan kulit dan membantu meningkatkan hidrasi kulit.

Eye cream yang dijual seharga Rp79.000 ini dapat meregenerasi sel-sel kulit pada area sekitar mata serta membantu mencerahkan area gelap seperti mata panda.

Nah, itu dia rekomendasi eye cream untuk remaja 15 tahun yang jadi skincare viral di TikTok, semoga bermanfaat! 

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Ceramide, Salah Satu Kandungan Favorit dalam Skincare

(*)

Sumber: Stylo
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?