Semuanya akan dihadapkan pada kenyataan yang sama, yakni sama-sama menantikan kematian.
“Kita mengubah tema. Fokusnya ke orangtua. Ujungnya adalah bagaimana menghadapi kematian dengan husnul khatimah."
"Orangtua di PPT ini ada berbagai macam latar belakang. Ada yang kaya, miskin, dan ada yang baru keluar dari penjara,” kata Deddy Mizwar dalam konferensi pers virtual, Rabu (31/3/2022).
Deddy juga menjelaskan sinetron PPT 15 ini akan memperlihatkan bagaimana proses menyiapkan kematian.
Bagaimana seorang manusia mendekati Tuhan agar bisa siap menjemput ajalnya kelak.
"Sinetron ini berkutat pada proses bagaimana mereka mendekati Tuhan agar menyiapkan kematian, mengisi rohaninya agar bisa menjemput husnus khatimah," imbuhnya.
Tapi tak hanya itu saja. Sinetron ini juga akan menyajikan konflik antara orang tua dan anak yang biasa terjadi.
“Ada juga cerita remaja, karena orangtua kan punya anak. Anaknya itu juga punya persoalan masing-masing."
"Nah, persoalan ini yang bisa kita angkat. Kadang ada anak yang memenuhi kebutuhan jasmani tapi kebutuhan rohaninya hampa. Kita mengajak para orangtua agar menjemput husnul khatimah,” ujar Deddy.
Baca Juga: Warga Negeri Wakal Maluku Laksanakan Puasa Ramadan Mulai 31 Maret 2022