Ada Terapi, Ini 4 Tips Merawat Anak dengan Autisme dari Psikolog dan Orang Tua

Ericha Fernanda - Sabtu, 2 April 2022
Cara merawat anak dengan autisme
Cara merawat anak dengan autisme staticnak1983

Parapuan.co - Merawat anak dengan autisme memang kondisi yang menantang bagi orang tua.

Untuk diketahui, autisme atau autism spectrum disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan yang berpengaruh pada kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi.

Anak dengan autisme sering kali terlihat asyik dengan dunianya sendiri, sehingga sulit terhubung dengan orang-orang sekitarnya.

Selain itu, terkadang anak dengan autisme kurang responsif atau sensitif terhadap perasaannya sendiri dan orang lain.

Memperingati Hari Kesadaran Autisme Sedunia yang dirayakan tiap tanggal 2 April, berikut ada beberapa cara merawat anak autisme dari psikolog dan orang tua dengan anak autisme. Simak, penjelasannya!

1. Terapi

Diah A. Witasari, M.Psi.T, seorang psikolog sekaligus orang tua dengan anak autisme mengatakan terapi harus disesuaikan dengan kebutuhan anak.

"Terapi itu tergantung dari jenis intervensi dan derajat gangguan yang dibutuhkan oleh anak," ujar Diah kepada PARAPUAN, Jumat (1/4/2022).

Menurutnya, ada terapi perilaku kognitif, terapi interaksi, terapi sensorik, terapi behavioral, terapi wicara, dan lainnya.

Baca Juga: Hari Kesadaran Autisme Sedunia, Kenali Tanda dan Penyebab Autisme pada Anak

"Kemampuan integrasi itu sangat penting untuk dilatih, misalnya terapi sensorik untuk anak yang bermasalah dengan perasa, peraba, pendengaran, dan indera lainnya," imbuhnya.

Selain itu, terapi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam berinteraksi dengan orang lain secara lebih baik.

"Anak dengan autisme menderita dengan tatap mata, jadi dia menghindari tatapan orang. Jadi, terapi interaksi dibutuhkan," jelas Diah.

Menurut Diah, kebutuhan terapi akan sangat individual karena berguna untuk membantu berintegrasi dengan diri sendiri dan lingkungan.

2. Konsistensi

"Meski sudah belajar di tempat terapi bersama guru, kita harus mengulanginya di rumah," ujar Anisa Dian Paramadatri, ibu dengan anak autisme dan Program Coordinator Yayasan MPATI, Jumat (1/4/2022).

Menurut Anisa, anak hanya belajar di tempat terapi selama 1,5 jam, dan sebagian besar waktunya sehari-hari dihabiskan bersama orang tuanya di rumah.

"Kita harus mengulangi materi terapi. Kalau tidak diulang, anak dengan autisme tidak bisa mengejar atau mengerti," imbuhnya.

Lebih lanjut, Anisa mengatakan bahwa anak membutuhkan repetisi atau pembelajaran berulang-ulang terhadap hal-hal kecil.

Baca Juga: Jelang Hari Kesadaran Autisme Sedunia, Ini Peran Pasangan Dukung Ibu dengan Anak Autisme

Misalnya, diajarkan kemandirian. Ada cara ekstra untuk mengenakan baju, membuka kancing, dan menutup kancing.

"Kita gak bisa mengajarkan satu kali langsung mengerti, terkadang perlu menggambar dengan ilustrasi," kata Anisa.

3. Belajar Memahami

Salah satu tantangan terbesar bagi Diah dan Anisa dalam merawat anak dengan autisme adalah memahami emosi atau hal yang mereka sampaikan.

"Kadang kita enggak ngerti kenapa dia marah, mengapa menangis, dan pemicunya apa. Kita sulit menebaknya," ujar Anisa.

Ia mengaku sudah tiga tahun menyelami dunia autisme hingga saat ini, dan anaknya masih kesulitan mengekspresikan emosi dengan verbal.

Meski begitu, Anisa selalu belajar memahami anak melalui perilakunya dan harus bersabar untuk mengajarkan berulang-ulang.

4. Dukungan

Merawat anak dengan autisme sering kali menantang serta menguras energi dan emosi, sehingga para orang tua rentan stres.

Jadi, penting bagi orang tua mendapatkan dukungan penuh dari pasangan, keluarga, kerabat dan orang lain.

Dukungan sangat berguna untuk menguatkan kesehatan mental, mengurangi stres, dan demi pengasuhan yang lebih baik.

"Bagi saya, dukungan nomor satu adalah pengertian. Tolong diterima dengan baik dan tulus untuk hal-hal yang kami usahakan untuk anak kami," kata Anisa.

Jadi, itulah empat tips merawat anak dengan autisme dari psikolog dan orang tua ya, Kawan Puan.

(*)

Baca Juga: 4 Jenis Kelompok Dukungan untuk Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus 



REKOMENDASI HARI INI

Abadikan Momen Kebersamaan dengan Frame Photo Booth Keluarga Bobo