Parapuan.co - Penting untuk menjalin hubungan baik tidak hanya dengan keluarga sendiri dan pasangan, tapi juga dengan mertua.
Pasalnya, hubungan yang harmonis dengan mertua juga bisa memengaruhi kebahagiaan kehidupan pernikahanmu.
Kendati demikian, terkadang kita tak menyadari bahwa apa yang kita lakukan bisa jadi merupakan hal yang buruk dilakukan kepada mertua, sehingga hubungan dengannya jadi tak harmonis.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda apakah kita adalah menantu yang beracun atau tidak, agar kita bisa menghindari untuk melakukan hal tersebut kepada mertua demi hubungan keluarga yang lebih harmonis.
1. Mengendalikan
Melansir Mom Junction, kita termasuk menantu beracun jika ternyata kerap menyusahkan mertua dengan segala cara yang membuatnya kewalahan.
Misalnya, merendahkan mertua tanpa pengetahuan suamimu dengan menyalahkannya atas tindakan yang kamu perbuat sendiri.
2. Egois
Kamu selalu memikirkan diri sendiri dan merasa paling tersakiti ketika mendapatkan teguran atau saran dari mertua.
Baca Juga: Mencegah Konflik dengan Mertua setelah Wanita Menikah, Salah Satunya Tetapkan Batasan
Sehingga, kamu tidak peduli dengan kesejahteraan mereka dan berpura-pura bersikap manis padahal kamu tidak menyukainya.
3. Pendendam
Ketika kamu merasa ibu mertua tidak menyukaimu, kamu cenderung baik kepada seluruh keluarga kecuali dirinya.
Jika kamu mendiamkan, mengancam, atau selalu ingin marah saat bertemu mertua, itu bisa jadi tanda hubunganmu dengannya beracun atau toksik.
4. Mendominasi
Tak sedikit orang membuat kesan pertama yang manis dan akrab, padahal tujuannya untuk memanipulasi.
Mendominasi mertua berarti kamu melancarkan tujuan demi keuntunganmu sendiri, tetapi merugikannya.
5. Bergosip
Bergosip tentang mertua dengan orang-orang terdekatnya tidaklah bijak, apalagi membicarakan hubunganmu.
Baca Juga: 4 Tips Sederhana Menjadi Ibu Mertua yang Baik bagi Sang Menantu
Ketika kamu berbicara tentang mertua di belakangnya, itu menunjukkan bahwa dia tidak bernilai bagimu.
6. Tidak menghormati
Apabila kamu kerap mengejek, melontarkan komentar tidak setuju, dan membandingkan dirimu dengan mertua di depan keluarga, maka kamu adalah salah satu menantu yang toksik.
Selain itu, perilaku membentak, berteriak, dan tidak sopan lainnya adalah tanda kamu tidak menghormati mertua.
Komunikasi Terbuka
Menghormati mertua dan menjaga batasan itu sangat penting, tujuannya agar Kawan Puan tidak dikendalikan dan mengendalikan orang lain.
Jika kamu justru merasa mertuamulah yang beracun, tidak ada salahnya untuk membuka komunikasi dan mengobrol bersamanya.
Turunkan ego masing-masing dan prioritaskan hubungan harmonis daripada saling menyakiti satu sama lain.
Nah, itulah tanda menantu beracun yang perlu Kawan Puan hindari demi menjalin hubungan harmonis dengan mertua ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Ini 5 Cara Mengatasi Konflik dengan Ibu Mertua