Walau harganya akan cenderung lebih mahal, namun Anggun justru ingin mengedepankan kualitas pada koleksi perdananya ini.
Untuk proses hingga akhirnya A2Move by Anggun bisa rilis di akhir bulan Maret lalu diakui oleh perempuan yang akrab dipanggil Baby tersebut bahwa membutuhkan waktu enam bulan untuk merampungkannya.
“TBF benar-benar mendampingi A2Move dari awal. Mulai dari brand DNA development, fabric sourcing, collection plan, process sample, production, costing hingga launching hari ini,“ ujar Baby lagi.
Dijelaskan olehnya juga bahwa 90 persen sumber daya yang digunakan dalam koleksi A2Move by Anggun ini dibuat lokal.
"Sekitar 90 persen kainnya dari perajin lokal. Kita memang sengaja ingin mengeksplor perajin lokal," paparnya lagi.
Siap Go International?
Walau baru menelurkan koleksi debutnya pada Maret kemarin, A2Move by Anggun justru sudah siap untuk membawa labelnya ini ke pasar internasional.
Hal ini disampaikan oleh Anggun bahwa ia bersama TBF berencana untuk membawa A2Move untuk dikenalkan ke pasar mancanegara pada bulan Oktober 2022 nanti.
Lebih tepatnya, ingin memperkenalkan brand A2Move by Anggun ke Paris, Prancis.
"Di Oktober kita ada plan untuk ikutan off-schedule-nya Paris Fashion Week, yang mana kita di situ akan masuk sebagai emerging brand,"
Kendati demikian, disampaikan oleh Baby, bahwa kelak koleksi yang akan dibawa ke Paris nantinya akan disesuaikan dengan selera pasar di sana.
"Koleksi yang akan dibawa ke sana (Paris) harus kita adjust. Tetap dengan DNA-nya A2Move, dengan structured balzer, tapi kita akan bikin koleksi baru sesuai dengan pasar di sana," jelas Baby.
Ditambahkan olehnya, karena pasar Eropa memiliki standar yang tinggi, menurut Baby, A2Move by Anggun dirasa sudah dalam level yang memenuhi kebutuhan tersebut, karena dari bahan, jahitan, desain hingga kenyamanan dinilai berkualitas. (*)
Baca Juga: Intip Gaya Artis Indonesia Pakai Busana Kolaborasi 3Second x Danjyo Hyoji di Paris