Parapuan.co - Kawan Puan, Komite FFI 2021-2023 baru saja mengumumkan tema besar Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2022.
Penyelenggaraan Festival Film Indonesia bukan sekadar melahirkan proses kompetisi, tapi juga sebagai peta untuk membaca dinamika perfilman Indonesia.
Salah satu dinamika yang tergambar adalah andil besar perempuan dalam membangun ekosistem perfilman Indonesia.
Oleh karena itu, FFI 2022 digelar dengan mengangkat tema Perempuan: Citra, Karya & Karsa.
"Perempuan sejak dahulu telah memegang peran penting dalam upaya-upaya transformasi di segala bidang," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, dikutip dari siaran pers.
"Itu termasuk membuat perubahan besar dalam perfilman Indonesia, baik di depan layar maupun di belakang layar," lanjutnya.
Kemendikbudristek mendukung penuh penyelenggaraan Festival Film Indonesia 2022.
Terlebih upaya untuk mengangkat tema perempuan dan menghadirkan terobosan baru yang membawa kemajuan bagi seluruh ekosistem perfilman Indonesia.
Tema Perempuan: Citra, Karya & Karsa merupakan tema umum festival dan tidak mengikat tema film-film yang akan berpartisipasi pada FFI tahun ini.
Baca Juga: Raih Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2021, Simak Pidato Inspiratif Arawinda Kirana
Kata 'Citra' pada tema melambangkan keindahan perempuan yang abadi dan kata 'Karya' melambangkan ciptaan yang lahir.
Sedangkan kata 'Karsa' melambangkan sumber kekuatan keindahan karya yang lahir dari perempuan.
Perempuan sebagai insan adalah sumber kelahiran, sedangkan perempuan dalam perfilman Indonesia adalah sumber kelahiran karya.
Sejalan dengan tema tahun ini, bertepatan dengan peluncuran Piala Citra 2022, empat perempuan dari perfilman Indonesia juga diumumkan sebagai Duta Festival Film Indonesia 2022.
Mereka adalah Cut Mini, Marsha Timothy, Prilly Latuconsina, dan Shenina Cinnamon.
Keempat perempuan hebat ini akan bertugas sebagai wajah FFI hingga Malam Anugerah yang diadakan pada 22 November 2022.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid turut menyampaikan pentingnya penyelenggaraan Festival Film Indonesia.
"Festival Film Indonesia ini merupakan festival terbesar dan tertinggi bagi dunia perfilman Indonesia," ungkap Hilmar Farid.
Baca Juga: Isu Perempuan dan Anak dalam Invisible Hopes, Film Dokumenter Panjang Terbaik FFI 2021
"Harapannya semoga kualitas perfilman Indonesia menjadi semakin bagus dan memiliki daya saing sehingga film-film Indonesia dapat terus berjaya," lanjutnya.
Selain mengumumkan Duta FFI 2022, Reza Rahadian selaku ketua FFI mengumumkan pendaftaran FFI 2022 dibuka secara resmi.
Pendaftaran akan dibuka mulai 30 Maret 2022 hingga 31 Agustus 2022 untuk kategori Film Cerita Panjang.
Bagi kategori Film Non Cerita Panjang dan Kritik Film pendaftaran dibuka hingga 15 September 2022.
Para pembuat film, produser, dan rumah produksi yang hendak berpartisipasi dapat langsung mengunjungi situs resmi FFI untuk mendaftarkan karya-karyanya.
Untuk sistem penjurian, Komite FFI 2021-2023 akan melanjutkan sistem hybrid yang sudah dilakukan sebelumnya, dengan menggabungkan sistem juri nominasi dan sistem dewan juri akhir.
Sistem penjurian FFI 2022 juga disempurnakan dengan pembentukan Akademi Citra FFI yang akan bertugas sebagai Juri Nominasi.
Komite FFI 2021-2023 juga kembali mengajak masyarakat pencinta film Indonesia untuk ikut memeriahkan pelaksanaan FFI 2022.
Mereka dapat berpartisipasi secara langsung dengan memberikan pilihannya melalui kategori Film, Aktor, dan Aktris Pilihan Penonton.
Kawan Puan, tema besar Perempuan: Citra, Karya & Karsa ini diharapkan menjadi semangat baru bagi perempuan pembuat dan penikmat film Indonesia.
Baca Juga: Inspiratif, Jajang C. Noer Raih Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup FFI 2021
(*)