Tujuannya supaya beban utang dalam postur keuangan berkurang dan bila bisnis untung atau profit, tidak dipakai untuk membayar utang ‘warisan’, melainkan pengembangan usaha tersebut.
Selanjutnya 20 persen atau masing-masing Rp1 juta untuk kebutuhan Lebaran dan tabungan.
Kendati demikian, alokasi anggaran tersebut tidak saklek dan dapat diubah dengan menyesuaikan prioritas.
3. Pilih jenis usaha dan tetapkan target pasar
Setelah membagi THR pada pos-pos pengeluaran yang tepat, selanjutnya tentukan jenis usaha yang akan dijalani dan siapa yang menjadi target pasarnya.
Dalam penentuan jenis usaha, pastikan disesuaikan dengan jumlah modal yang sudah ditetapkan, yakni 30 persen dari THR.
Dengan memulai bisnis dari skala kecil kamu dapat memanfaatkan peralatan atau perlengkapan yang ada.
Tetapkan target pasar, baik untuk anak-anak, remaja, dewasa, atau tua, serta dari kalangan bawah, menengah, atau atas. Juga jenis kelamin dan pendidikan.
Dengan begitu, kamu akan dapat membuat atau menjual barang atau jasa sesuai target pasarmu sehingga tepat sasaran.
Selain itu, kamu juga perlu lakukan riset supaya bisa tahu betul apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen.
4. Manfaatkan media sosial dan platform e-commerce
Di era serba digital ini, penting untuk memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk berjualan.
Kamu dapat menggunakan media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan TikTok yang saat ini menjadi senjata ampuh untuk berdagang.
Penggunaan media sosial sebagai lapak jualan ini juga dapat memudahkan karena tidak membutuhkan modal besar, namun dapat memperoleh hasil maksimal.
Jika sebelumnya Instagram dan YouTube menjadi lapak para penjual bisnis online, belakangan media sosial TikTok menjadi ruang para pedagang untuk meraup keuntungan melalui TikTok Shop dengan melakukan live streaming.
Selain itu, kamu juga bisa bergabung menjadi mitra e-commerce. Buka toko online, kasih promo menarik, beri pelayanan ramah, maka lima bintang buat kamu.
Perlu diketahui, dalam rencana pemanfaatan uang THR untuk modal usaha ini dibutuhkan komitmen yang kuat agar perencanaan tidak berubah haluan.
Untuk menghindari hal-hal demikian, begitu menerima uang THR, segera sisihkan uang untuk membuka usaha.
Baca Juga: Cara Menghitung Laba Bersih dari Bisnis Frozen Food yang Menggiurkan
(*)