Parapuan.co - Selama puasa Ramadan, kulkas menjadi bahan elektronik untuk menyimpan berbagai makanan sahur dan berbuka.
Meski berada di dalam kulkas, penempatan bahan makanan harus sesuai dengan kebutuhan dan suhunya tepat.
Menurut United States Department of Agriculture (USDA) atau Departemen Eksekutif Federal Amerikat Serikat, suhu kulkas harus berada dalam empat derajat Celsius atau lebih rendah.
Suhu sekitar rak dan laci cenderung tetap konstan, sementara area pintu kulkas rentan terhadap fluktuasi suhu.
Setiap kali pintu kulkas dibuka, paparan udara hangat bisa masuk sehingga membuat makanan yang disimpan berisiko mengalami pembusukan lebih tinggi.
Oleh sebab itu, hindari menyimpan beberapa jenis makanan di pintu kulkas karena rentan terhadap perubahan suhu.
Melansir Kompas.com, inilah lima jenis makanan yang tidak disarankan untuk disimpan di pintu kulkas. Apa saja?
1. Susu
Suhu hangat memungkinkan bakteri untuk tumbuh, jadi menyimpan susu di pintu kulkas akan membuatnya cepat basi.
Baca Juga: Hindari Menyimpan Susu di Bagian Pintu Kulkas! Apa Alasannya?
Untuk mengatasinya, kamu bisa menyimpan susu di bagian belakang kulkas yang memiliki suhu paling dingin.
2. Telur
Ada berbagai merek kulkas yang menyediakan rak khusus untuk telur di pintunya, tapi bukanlah hal tepat untuk menyimpan di situ.
Menurut American Egg Board (AEB), telur paling baik disimpan di rak bagian dalam karena suhunya lebih konsisten.
Menurut AEB, telur harus disimpan dalam karton aslinya guna mencegah kelembapan dan melindungi telur agar tidak menyerap bau atau rasa dari makanan lain.
3. Daging dan unggas
Daging dan unggas mentah sering kali dijadikan stok untuk makanan bulan puasa, tapi sebaiknya hindari area pintu kulkas.
Pasalnya, daging dan unggas mentah memiliki cairan yang dapat mencemari makanan lain jika bersentuhan dengannya.
Menyimpan makanan ini di pintu kulkas dapat membuat cairan menetes ke bawah, serta suhu pintu kulkas tidak konsisten.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Ini Bisa Picu Kulkas di Rumahmu Meledak! Apa Saja?
Solusinya, tempatkan daging dan unggas mentah di rak khusus serta bungkus rapat dengan plastik atau wadah tertutup agar tidak bocor.
5. Buah dan sayuran
Pintu kulkas memang menyediakan akses mudah untuk mengambil buah dan sayuran berukuran kecil.
Akan tetapi, ada tempat yang lebih baik untuk menyimpan buah dan sayuran di barang eletronik ini secara khusus, yaitu laci kulkas.
Sebagian besar laci memiliki tingkat kelembapan yang terkontrol sehingga dapat menentukan kompartemen terpisah, yaitu satu untuk buah-buahan dan satu untuk sayuran.
Untuk diketahui, buah-buahan membutuhkan kelembapan lebih rendah, sementara sayuran membutuhkan kelembapan lebih tinggi.
5. Keju
Alih-alih di pintu kulkas, sebaiknya simpan keju pada laci ramping di kulkas, laci ini biasanya terletak di bawah freezer.
Baca Juga: Simak, Ini 3 Risiko Langsung Memasukkan Makanan Panas dalam Kulkas
Seperti dijelaskan USDA, udara dingin tambahan diarahkan ke laci untuk menjaga bahan makanan tetap dingin tanpa membuatnya beku.
Sehingga, suhu tersebut sangat cocok untuk keju. Selain itu, laci ini juga termasuk lokasi bagus untuk menyimpan daging.
Nah, itulah berbagai bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan di pintu kulkas, ya, Kawan Puan. Apakah kamu sudah menyimpan bahan makanan dengan tepat? (*)