3. Melakukan berbagai jenis aktivitas fisik
Cobalah ajak anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik, misalnya tenis meja, berenang, bersepeda, menunggang kuda, dan berbagai aktivitas lainnya.
Idealnya, sertakan satu atau lebih aktivitas yang mendorong beberapa hal ini, yakni:
- Kebugaran, yakni aktivitas yang melibatkan aktivitas sedang hingga berat atau kegiatan yang membuat seseorang terengah-engah.
- Interaksi sosial, yaitu suatu kegiatan yang melibatkan satu atau lebih orang lain, seperti tenis.
- Kemandirian, maksudnya adalah aktivitas yang dapat dilakukan sendiri, seperti kebugaran di rumah atau rutinitas yoga.
4. Jadilah panutan bagi anak
Orang tua menjadi panutan terpenting bagi anak, maka dari itu alangkah baiknya memberi contoh yang baik demi buah hati. Misalnya dengan mencontohkan anak gaya hidup yang aktif.
Pertimbangkan pula untuk mengajak anak untuk berinteraksi dengan orang lain, baik itu setiap hari atau minggu.
Baca Juga: 3 Waktu Terbaik Olahraga saat Puasa, Salah Satunya Sebelum Berbuka
Selain itu, sebagai orang tua kamu juga menggunakan jasa guru pendidikan jasmani untuk mengajak anak beraktivitas fisik.
Jika kamu memiliki anak dengan autisme, tak ada salahnya, lho, menjajal tips di atas demi menjadi kebugaran tubuh anak. (*)