Dengan mengetahui tren, penjual bisa tahu bagaimana selera pasar agar bisnis milikmu bertahan.
Apalagi dengan cepat berubahnya tren fesyen, penjual juga harus bisa mengikuti tren apa yang saat itu sedang digemari.
2) Lakukan survey dan kumpulkan data
Sebelum memutuskan untuk membuat bisnis busana muslim, lebih baik kumpulkan data terlebih dahulu dengan melakukan survey tren dan menganalisa kebutuhan pasar.
Dari data-data yang didapat, penjual tahu apa yang dibutuhkan dan bagaimana memenuhi keinginan pasar.
Kamu bisa memulainya dengan melakukan riset atau mencari data di internet.
3) Memanfaatkan teknologi digital
Kecanggihan teknologi digital, memudahkan kita untuk menjadi tempat memasarkan produk secara online.
Kamu bisa memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, atau Facebook.
Tak hanya itu, sebagai pelaku bisnis, kamu juga bisa memasarkan produk busana muslim milikmu lewat e-commerce juga.
4) Mempertahankan hubungan dengan konsumen
Jika sudah kamu sudah mulai memasarkan produk secara online atau memulai usaha lewat online, hal itu tidaklah cukup.
Sebagai penjual, kamu perlu menjaga hubungan dengan konsumen, untuk menjaga keterikatan melalui platform online seperti media sosial atau situs marketplace.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk mempertahankan konsumen loyal untuk keberlangsungan sebuah bisnis.
Kawan Puan, demikian tadi sederet hal yang perlu kamu lakukan untuk membangun bisnis busana muslim apalagi saat momen Ramadan. (*)