Dengan kita mau berbesar hati memaafkan kesalahan pasangan, maka ikatan antara suami istri pun bisa semakin erat, sehingga kehidupan pernikahaannya pun tidak akan monoton.
2. Jenuh dengan rutinitas yang monoton
Hal lainnya yang dapat membuat kehidupan pernikahan terasa jenuh adalah saat rutinitas yang dilakukan cenderung monoton.
Sementara menurut Sukma, pada dasarnya kehidupan pernikahan tidak selamanya monoton.
Sebab, terdapat fase-fase yang akan dijalani oleh suami dan istri, dimulai sejak hari pertama menikah.
"Sebenarnya dalam fase pernikahan itu selalu ada yang berbeda," kata Sukma.
"Misalnya fase bulan madu, lalu hamil anak pertama, anak kedua, punya cucu, dan seterusnya," lanjutnya.
Dalam menjalani setiap fase tersebut tentu saja akan membuat pasangan suami istri akan terus berkembang.
Misalnya, jika membandingkan saat punya anak kedua dan saat punya cucu, tentu tantangannya berbeda.
"Jadi selalu ada warna yang berbeda dalam pernikahan, bahkan sampai usia tua nanti," lanjutnya.
"Yang penting jaga perasaan cinta kita kepada pasangan, sehingga selalu bersemi dan terjaga," tutupnya.
Nah, itu lah alasan setelah perempuan menikah bertahun-tahun kerap berada di titik jenuh dalam pernikahan.
Baca Juga: Mengenal Sifat Pasangan Berzodiak Pisces, Penyabar dan Menyukai Kebebasan
(*)