Parapuan.co - Kawan Puan, selalu dengarkan tubuhmu jika sedang tidak baik-baik saja karena bisa jadi tanda suatu penyakit serius.
Seperti halnya bau badan tak sedap, yang terjadi ketika keringat bersentuhan dengan bakteri pada kulitmu.
Keringat itu sendiri tidak berbau, tetapi ketika bakteri di kulit bercampur dengan keringatmu, itu menyebabkan bau.
Jumlah keringat yang dikeluarkan tidak selalu memengaruhi bau badan, itu sebabnya seseorang bisa memiliki bau badan tak sedap meski tidak berkeringat.
Ini karena bau badan adalah hasil dari jenis bakteri pada kulit dan bagaimana bakteri itu berinteraksi dengan keringat, bukan keringat itu sendiri.
Berkeringat adalah proses alami tubuh, tetapi karena makanan tertentu, genetika, dan kebersihan juga dapat berpengaruh.
Selalu dengarkan tubuhmu bahwa perubahan jumlah keringat atau bau badan bisa menunjukkan kondisi medis tertentu.
Penyebab
Perhatikan kesehatanmu bahwa saat kamu berkeringat, air, garam, dan lemak bercampur dengan bakteri penyebab bau badan.
Baca Juga: Bau Badan Bisa Menandakan Kondisi Medis pada Tubuh, Apa Saja?
Dengarkan tubuhmu bahwa ada berbagai penyebab bau badan tak sedap dan mengganggu, meliputi:
1. Hiperhidrosis
Melansir Cleveland Clinic, ada suatu kondisi yang disebut hiperhidrosis membuat seseorang berkeringat secara berlebihan.
Orang dengan kondisi ini lebih rentan terhadap bau badan karena banyak berkeringat, terutama di telapak tangan dan kaki.
2. Gaya hidup
Perhatikan kesehatanmu, gaya hidup juga berkaitan dengan keringat berlebih dan bau badan seperti olahraga berlebihan, kelebihan berat badan, dan stres atau kecemasan.
Beberapa orang mungkin berkeringat banyak saat stres atau kecemasan terjadi, yang dapat memicu bau badan.
3. Kondisi medis
Ada beberapa kondisi medis terkait dengan perubahan aroma tubuh yaitu diabetes, asam urat, penyakit hati, dan penyakit ginjal.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Keringat yang Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatanmu
Menopause, tiroid yang terlalu aktif, dan penyakit menular juga berkontribusi pada perubahan bau badan.
4. Perubahan hormonal
Hot flashes, keringat malam, dan fluktuasi hormon yang dialami selama menopause dapat menyebabkan keringat berlebih.
Selain itu, bau badanmu mungkin berubah selama ovulasi (masa subur), menstruasi, dan kehamilan.
Semua itu dipengaruhi karena perubahan hormonal, yang dapat memicu perubahan aroma tubuhmu.
5. Makanan
Makanan juga berkontribusi pada perubahan aroma tubuh, yang dapat mengeluarkan bau tidak sedap.
Contoh makanannya termasuk bawang putih, kubis, brokoli, bunga kol, kafein, rempah-rempah, MSG, dan daging merah.
Nah, selalu dengarkan tubuhmu jika bau badan tak sedap dan mengganggu agar segera mendapatkan perawatan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 5 Penyebab Keringat Berlebih saat Tidur di Malam Hari