Sambut Idulfitri, Maison de Navia Hadir dengan Koleksi Baju Lebaran

Parapuan.co - Menyambut Hari Raya Idulfitri, sejumah label mode baru bermunculan meramaikan industri fashion.

Salah satunya adalah Maison de Navia, brand fashion besutan Trisha Amanda Ardi Chas, yang mengusung konsep modest wear dengan gaya yang stylish dan klasik namun elegan untuk berbagai acara dan kebutuhan gaya hidup.

Adapun koleksi yang dihadirkan oleh Maison de Navia berupa dress, skirt, outer, gamis, dan fashion item lainnya yang memiliki karakter potongan busana yang longgar, tertutup dan tidak menonjolkan lekuk tubuh.

Melalui brand terbarunya ini juga Trisha Amanda ingin merilis Raya Royale Collection yang terdiri dari 26 koleksi dengan unsur feminim yang kuat dan cocok dikenakan bagi perempuan muslim pada Hari Raya.

Koleksi baju lebaran ini dirancang dengan bahan-bahan berkualitas yang memerhatikan detail pada setiap pieces-nya sehingga memancarkan pesona elegan di Raya Royale Collection.

Koleksi ini banyak memadukan tulle lembut bersulam renda perancis dan gaun sutra satin.

Sementara itu, kombinasi warna-warna yang bersahaja dengan potongan simetris terlihat anggun dengan disempurnakan detail hiasan lace embroidery dan manik-manik.

Pada tiap koleksi Raya Royale Collection ini dibalut dengan bahan tulle embroidery yang dipadukan dengan jahitan payet kristal berkualitas.

Maison de Navia Raya Royale Collection. Dok. Maison de Navia

Trisha Amanda saat memamerkan Raya Royale Collection dari Maison de Navia. Dok. Maison de Navia

Potongan klasik yang mengakselerasi gaya dan nuansa luxury dengan material dan embellishment yang dituangkan ke dalam dekorasi-dekorasi baju beraksentuasi modern agar dapat dipakai sepanjang masa (everlasting wear material).

Tak heran jika rangkaian koleksi ini kian memancarkan aura mewah dan menampilkan kesan lembut dan anggun.

Koleksi Maison de Navia mulai dari harga Rp 4.000.000,-, disesuaikan dengan kualitas bahan, desain, dan fungsional busana terbaik.

“Saya tidak memiliki latar belakang pendidikan mode, namun ketertarikan saya akan industri mode menginspirasi saya untuk berkarya dan menjadi fashionpreneur," ujar Trisha Amanda Ardi Chas, Creative Director Maison de Navia.

Eksplorasinya di industri mode dimulai sejak 8 tahun lalu, ketika pertama kali Trisha mendirikan ZetaBags.

Tak sampai di situ, pada tahun 2019 Zeta Bags pun berkembang dengan menghadirkan Zeta Scarves (premium hijab) yang disambut baik oleh konsumen, khususnya perempuan Indonesia.

"Sebagai fashionpreneur dan melihat perkembangan industri mode premium sekarang, tahun ini saya meluncurkan label Maison de Navia dengan desain bergaya klasik yang akan cocok dipakai untuk sepanjang masa (timeless)," tambah Trisha lagi.

Ini adalah upaya Maison de Navia untuk memastikan setiap koleksinya dapat menjadi item favorit sepanjang masa, yang tampil sempurna untuk semua perempuan dan dapat dikombinasikan untuk berbagai penampilan yang berbeda.

“Sekarang ini modest wear bukan hanya untuk muslim saja, tetapi non-muslim dapat memakainya. Oleh karena itu, kami pastikan material kain digunakan adalah pilihan bahan terbaik dan tidak kasar di kulit," ujar Trisha.

Penggunaan detail-detail pada koleksi tersebut juga dijelaskan oleh Trisha bahwa dibuat secara handmade, yang mana setiap jahitan payet kristal dijahit satu persatu.

Aplikasi bordir di setiap baju membuat ilusi seamless yang semakin menambah elegansi kekinian.

(*)