Parapuan.co - Sebagai perempuan, Kawan Puan mungkin pernah merasakan kesulitan dalam menerima diri sendiri, termasuk kondisi tubuh.
Ekspektasi dan standar kecantikan dari lingkungan sosial seringkali membuat cinta kita kepada tubuh berkurang dan membahayakan kesehatan mental.
Melihat kesulitan tersebut, PARAPUAN melakukan riset kuantitatif dengan survey online terkait body positivity kepada audiens perempuan KG Media.
Berdasarkan riset PARAPUAN, dari 771 responden perempuan, sebagian besar memiliki tingkat body positivity dengan hasil presentase 51,4%.
Namun, responden dengan tingkat body positivity rendah ternyata jauh lebih banyak (dengan presentase 38,7%), dibandingkan responden dengan tingkat body positivity tinggi (11%).
Kesulitan menerima tubuh sendiri banyak diangkat sebagai tema film untuk menggaungkan kampanye body positivity.
Film-film bertemakan body positivity ini menghadirkan karakter perempuan yang mengalami perjalanan penerimaan diri inspiratif, yuk simak.
1. Carmen (The Sisterhood of Travelling Pants, 2005)
Baca Juga: Simak, Ini 3 Alasan Pentingnya Menumbuhkan Kesadaran Body Positivity!
Berdasarkan riset PARAPUAN, 39,4% dari responden mengaku bahwa orang lain seperti teman-teman menjadi faktor terbesar penilaian seseorang terhadap tubuh sendiri.
Maka, memiliki lingkaran pertemanan yang mendukung body positivity merupakan hal yang penting.
Hal itu yang dirasakan oleh Carmen (America Ferrera), seorang perempuan latin yang memiliki badan tambun.
Awalnya Carmen tidak percaya diri dengan tubuhnya sendiri, namun dukungan dari ketiga sahabatnya berhasil membuat Carmen sadar bahwa dirinya berharga dengan kondisi tubuhnya.
Persahabatan yang dijalaninya membuat Carmen tumbuh menjadi karakter perempuan berdaya yang memiliki cinta sepenuhnya terhadap tubuh sendiri.
2. Olive (Little Miss Sunshine, 2006)
Olive (Abigail Breslin) adalah anak perempuan dengan kacamata besar dan gaya sederhana yang tak modis.
Ketika dia diundang untuk berpartisipasi dalam kontes senam, Olive merasa tidak percaya diri.
Baca Juga: 3 Risiko Jika Memiliki Kesadaran Body Positivity yang Rendah
Sama seperti Carmen, karakter perempuan Olive mendapatkan dukungan dari semua orang di keluarganya.
Di usia muda, Olive diajarkan oleh orang tuanya soal body positivity yang membuatnya tumbuh menjadi karakter perempuan yang percaya diri dengan tampilan apa adanya.
3. Tracy Turnblad (Hairspray, 2007)
Kawan Puan, pernahkan kondisi tubuhmu menjadi penghalangmu dalam meraih mimpi?
Hal itu yang dirasakan oleh Tracy Turnblad (Nikki Blondski), perempuan tambun yang bermimpi untuk tampil di televisi dalam acara Corny Collin Show.
Berdasarkan riset PARAPUAN, ternyata sebagian besar responden pernah mengalami body shaming (52,4%).
Hal itu juga yang dialami oleh Tracy, bahkan tubuh perempuan muda ini dihina saat sedang tampil di siaran langsung televisi.
Namun, kendali penuh Tracy terhadap mimpi dan bakatnya berhasil melawan rasa tak percaya dirinya dan menjadikan Tracy karakter perempuan berdaya yang cinta kepada tubuhnya.
Baca Juga: Dampak Citra Tubuh Negatif dari Medsos, dari Gangguan Makan hingga Kecemasan
4. Natalie (Isn't It Romantic, 2019)
Natalie (Rebel Willson) adalah karakter perempuan yang kesulitan mencari cinta karena tubuhnya yang tambun.
Ia sering membandingkan dirinya dengan perempuan lain yang dianggap memenuhi standar kecantikan dari lingkungan sosial.
Hasil riset PARAPUAN menunjukkan sebagian besar responden merasa bahwa diri sendiri adalah pengaruh paling besar dalam penilaian terhadap tubuh sendiri (51,2%).
Hal itu juga dirasakan oleh Natalie yang akhirnya mengubah pola pikir negatifnya menjadi afirmasi yang meningkatkan kepercayaan dirinya.
5. Jody (Tall Girl, 2019)
Karakter perempuan Jody memiliki nasib yang tak jauh berbeda dari Natalie, ia pun kesulitan mencari pasangan prom night.
Memiliki tubuh yang sangat tinggi, Jody sering ditolak oleh laki-laki di sekolahnya, bahkan hingga mengalami body shaming.
Alih-alih bersedih hati, Jody mencoba untuk mengubah pola pikirnya bahwa laki-laki yang menolak dan menghinanya tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk bersanding dengannya.
Baca Juga: Stylish! Ini 5 Inspirasi Gaya Pakai Dress untuk Perempuan Plus Size
(*)