Survei bank dunia juga memprediksi bahwa pada tahun 2070 indeks inklusi keuangan akan mencapai 68,52 persen, sedangkan Indonesia masih berada di angka 48,86 persen.
Maka dari itu, literasi keuangan menjadi pembahasan yang penting untuk disorot guna mencapai inklusi keuangan.
Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Horas Tarihoran, yang turut hadir dalam pembukaan webinar Global Money Week 2022 mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi acara ini.
“Kami dari OJK sangat mendukung acara ini dan mengapresiasi para institusi keuangan termasuk Allianz Indonesia yang terus menjalankan komitmennya dalam mendukung literasi keuangan,” ujarnya.
Global Money Week 2022 dimulai dengan paparan materi dari HR Professional & Content Creator Samuel Ray, yang membahas tips finansial bagi keluarga muda.
Menurutnya, perencanaan keuangan yang matang merupakan salah satu tantangan bagi generasi muda yang tak jarang pemasukannya habis untuk pengeluaran yang tidak dibutuhkan.
Padahal, kebiasaan membeli barang yang tidak diperlukan merupakan salah satu faktor utama penyebab sulitnya mengelola keuangan.
“Saya ingin mengajak teman-teman semua untuk menyadari pentingnya mengatur keuangan sejak dini, karena uang memang bisa dicari lagi tapi waktu yang dipakai untuk mencari uang tersebut tidak dapat kembali lagi,” ucap Samuel Ray.
Baca Juga: Allianz Gelar Program We Are The Future, Dukung Generasi Muda Bersaing di Dunia Kerja
Tantangan tersebut pun turut dialami oleh Content Creator Halda Rianta yang turut hadir sebagai salah satu narasumber dan ikut berbagai pengalamannya.
Tak cukup dengan menabung saja, kemampuan melindungi diri dari risiko finansial juga perlu diperhatikan oleh anak muda, misalnya dengan memiliki asuransi sebagai proteksi.
Perwakilan Allianz Life Changer, Rendy Firnanda, mengungkapkan hal tersebut menjadi penting sebab risiko dalam hidup, seperti sakit kritis, dapat memengaruhi kondisi finansial.
“Di sinilah pentingnya memiliki proteksi asuransi untuk anak muda seperti kita sebagai jaminan untuk keamanan finansial di masa depan,” ujar Rendy.
Selain beberapa topik mengenai tips mengatur keuangan yang sudah disebutkan, Global Money Week 2022 juga membahas berbagai topik terkait literasi keuangan lainnya.
Pasalnya, dalam mengelola keuangan, generasi muda perlu memahami pentingnya mengelola pemasukan dan pengeluaran, mempersiapkan dana darurat, dan memiliki proteksi asuransi sebelum mulai berinvestasi sesuai dengan profil risiko masing-masing. (*)