Parapuan.co - Kawan Puan yang berniat melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia (UI), tentu harus rajin membaca info SBMPTN.
Perlu diketahui UI menyediakan kouta sebanyak 9.300 kursi pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2022/2023, yang dibagi ke dalam empat program pendidikan.
Untuk program S1 Reguler memiliki daya tampung sebanyak 5.563, dengan rincian 64 program studi (Prodi), seperti dikutip dari Kompas.com.
Info SBMPTN menjelaskan, keseluruhan prodi tersebut akan diperebutkan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 20 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) total 30 persen dan jalur Mandir UI dengan jumlah 50 persen.
Lebih lanjut, terdapat 1.536 kursi di program S1 Paralel serta 1.500 bangku pada program pendidikan Vokasi, yang rutin dibuka melalui Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) hingga Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI).
Sementara itu, program pendidikan S1 Kelas Internasional (KKI) menyediakan 701 kursi yang diambil melalui Talent Scouting sekitar 40 persen dan SIMAK UI sebesar 60 persen.
Keempat program tersebut memiliki tingkat keketatan yang berbeda, biasanya berkaitan dengan tingkat kesulitan yang dihadapi para peserta.
Berita SBMPTN menyebutkan, persaingan seleksi program S1 Reguler jalur SNMPTN berkisar antara 2,2 sampai 5,9 persen, SBMPTN memiliki keketatan sebanyak 1,06 hingga 3,76 persen dan jalur SIMAK UI 0,87-1,75 persen.
Selanjutnya pada program S1 Paralel, kekuatan jalur PPKB berkisar 1,05 sampai dengan 14,08 persen.
Baca Juga: Strategi Pilih Kampus Lewat Info SBMPTN, Ini 10 PTN Favorit di UTBK 2020-2021
Info SBMPTN menjelaskan, jalur PPKB pada program Vokasi memiliki keketatan cukup tinggi, yakni di atas 20 persen.
Terakhir, jalur Talent Scouting di program S1 KKI mempunyai keketatan di atas 10 persen.
Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro berharap semua calon mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk menembus jalur masuk UI.
"Kami ingin agar informasi penting UI dapat diperoleh masyarakat luas dari berbagai penjuru nusantara dan beragam suku, bangsa, budaya serta latar belakang ekonomi hingga sosial," ujar Prof. Ari Kuncoro.
"Semua mempunyai kesempatan yang sama untuk menembus jalur masuk UI, ini merupakan salah satu seleksi palig kompetitif di Indonesia," tambahnya.
Pusat UTBK UI 2021
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) di tahun 2022, menunjuk UI sebagai salah satu perguruan tinggi (PTN) pusat penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dari 74 pusat UTBK PTN di seluruh dunia.
Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UI, Dr. Gunawan menjelaskan, bagi calon mahasiswa yang ingin mengikuti UTBK, terutama domisili Jakarta hingga Depok, bisa memilih Universitas Indonesia sebagai tempat pelakasanaan UTBK, dilansir dari berita SBMPTN.
Baca Juga: Info SBMPTN: 10 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics, Sudah Tahu?
"Kami menyediakan sekitar 1.200 komputer per sesi yang bisa digunakan oleh peserta UTBK," tutur Dr. Gunawan, dalam acara UI Virtual SBMPTN Info Days 2022.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif LTMPT, Budi Prasetio Widyobroto memaparkan, prosedur dan tahapan yang difasilitasi oleh LTMPT ada dua, yakni SNMPTN dan SBMPTN.
"SNMPTN jelas, proses seleksi telah dilakukan dan UI menerima 1.115 mahasiswa baru dari jalur tersebut," tutur Budi.
"Untuk SBMPTN, sebagaimana tahun sebelumnya, pemilahannya dilakukan melalui UTBK," tambahnya.
Perlu diketahui, tes tersebut akan dilaksanakan dalam 2 gelombang selama 14 hari, terbagi ke dalam 28 sesi.
Gelombang 1, diadakan pada 17 Mei sampai 23 Mei 2022.
Sedangkan gelombang selanjutnya, akan digelar tanggal 28 Mei-03 Juni 2022.
Adapun materi yamg diujikan dalam UTBK terdiri dari Tes Potensi Skolastok (TPS), Bahasa Inggris dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Berbeda engan sebelumnya, saat UTBK 2022, Bahasa Inggris akan diujikan terpisah, karena keterampilan tersebut dibutuhkan saat pembelajaran di universitas.
Lebih lanjut, kelompok ujian UTBK meliputi Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum) dan Campuran.
Tes Saintek dan Soshum akan diadakan selama 195 menit, sedangkan campuran selama 285 menit.
Nah, itu dia info SBMPTN mengenai detail rincian persentasi hingga persaingan di Univesitas Indonesia, semoga bermanfaat ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Info SBMPTN: Deretan Prodi Paling Ketat di UTBK 2019-2021, Apa Saja?
(*)