Parapuan.co - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh tiap 7 April, tahukah kamu jurusan kuliah kesehatan ada apa saja?
Pasalnya, jika membahas soal jurusan kuliah kesehatan, sebagian kita boleh jadi langsung terpikir tentang kedokteran, psikologi, atau farmasi.
Padahal, jurusan kuliah yang berkaitan tentang medis tidak hanya itu. Toh, di rumah sakit pun banyak pekerjaan lain selain dokter, suster, atau apoteker.
Menariknya lagi, selain yang disebutkan di atas, ada jurusan kuliah lain yang lulusannya banyak dicari dan masih terus dibutuhkan.
Untuk Kawan Puan yang sedang mempertimbangkan jurusan kuliah dan ingin berkarier di dunia kesehatan, kamu bisa menjadikan hal ini pertimbangan.
Melansir Kompas.com, berikut ini 4 jurusan kuliah kesehatan yang bisa jadi pilihan kamu selain kedokteran. Yuk, simak apa saja!
1. Radiologi
Jika Kawan Puan ingin masuk jurusan kuliah ini, kamu perlu memastikan bidang radiologi mana yang mau didalami sebab beberapa kampus punya istilah berbeda.
Terdapat kampus yang menggunakan nama Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, lalu ada pula yang memakai nama Teknik Radiologi.
Baca Juga: Selain Dokter, Ini 7 Pilihan Pekerjaan Penting di Industri Kesehatan
Nah, radiologi sendiri merupakan cabang ilmu kedokteran yang mempelajari pemindaian dan diagnosis bagian dalam tubuh manusia menggunakan implementasi radiasi gelombang.
Lantas, kamu perlu memastikan bidang yang diminati karena meski kedua jurusan kuliah ini soal radiologi, fokus dan kurikulumnya berbeda.
Teknik Radiologi mempelajari teori dan keteknikan bidang radiologi, lalu Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi belajar implementasi radiologi untuk pendeteksian dan pengobatan penyakit.
2. Fisioterapi
Fisioterapis membantu memulihkan fungsi anggota tubuh dan memperbaiki kemampuan bergerak yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Lulusan dari jurusan kuliah ini akan berperan dalam membandu rehabilitasi yang dibutuhkan pasien dengan latihan fisik seperti gerakan olahraga.
Biasanya, pasien yang membutuhkan bantuan fisioterapis mengalami cedera, kelumpuhan atau bahkan cacat yang disebabkan kecelakaan maupun masalah pertumbuhan.
Menariknya, jam kerja seorang fisioterapis cenderung lebih fleksibel karena mereka bisa bekerja di rumah sakit, klinik fisioterapi khusus, atau bahkan mendatangi rumah pasien.
3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Baca Juga: Hari Kesehatan Sedunia, Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh saat Puasa
Jurusan kuliah keselamatan dan kesehatan kerja dewasa ini cukup populer dan mengalami kenaikan jumlah peminat.
Salah satunya karena lulusan dari jurusan kuliah ini cukup mudah dalam mendapatkan pekerjaan.
Mahasiswa jurusan ini dipersiapkan untuk jadi sumber daya manusia yang berkualitas pada aspek teknis dan manajerial di bidang Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diperlukan industri.
4. Teknik Biomedis
Jurusan kuliah ini merupakan gabungan dari dua ilmu penting yaitu ilmu teknik atau engineering serta ilmu medis atau kedokteran.
Seperti yang kita yang tahu, rumah sakit memiliki deretan alat-alat canggih terkini, sebut saja pengukur detak jantung, CT-Scan, MRI, hingga mesin untuk rontgen.
Rupanya, semua peralatan ini merupakan hasil dari pengembangan teknologi dan ilmu biomedis.
Maka itu, lulusan dari jurusan kuliah ini diharapkan bisa melakukan pengukuran, perawatan, dan kalibrasi peralatan medis yang ada di rumah sakit.
Baca Juga: Hari Kesehatan Sedunia, Ketahui 7 Penyakit Ini Lebih Rentan Dialami Perempuan
Selain itu, lulusan Jurusan Teknik Biomedis juga diharapkan bisa mengembangkan teknologi atau perangkat baru yang berguna di bidang kesehatan.
Nah, itulah 4 jurusan kuliah medis yang lulusannya banyak dicari, selain kedokteran ataupun farmasi. Apakah kamu tertarik masuk salah satu di antaranya? (*)